5 Orang Ini Dipecat Karena Tweet Bodoh

berjambang.blogspot.com:

1. Justine Sacco, administrator humas InterActive Corp
Justine Sacco sempat menjabat administrator komunikasi di InterActive Corp, perusahaan di balik nama besar Ask.com, Daily Beast, Dictionary.com, dan Match.com. Pekerjaan itu hilang seketika setelah beliau men-tweet:

“Bertolak ke Afrika. Saya harap tidak terkena AIDS. Bercanda. Saya orang kulit putih.” Justine sempat meminta maaf dengan mengatakan, “kata-kata (permintaan maaf) tidak akan mampu mengungkapkan betapa menyesalnya aku.Betapa pentingnya bagi saya untuk meminta maaf pada rakyat Afrika Selatan yang telah tersinggung alasannya yakni tweet saya yang ceroboh.”Sayang, usul maaf saja tidak cukup sehingga perusahaan memecatnya tak lama setelah ia pulang dari Afrika Selatan.

2. Gilbert Gottfired, pengisi bunyi Aflac Duck
Gilbert kesohor sebagai pengisi bunyi boneka komedi Aflac Duck. Hubungannya dengan angsa lucu itu kolam Susan dan Ria Enes di zaman ’90-an dulu. Namun, kelucuan angsa itu tiba-tiba lenyap sekejap ketika Gilbert berkomentar wacana bencana gempa bumi dan tsunami yang tragis di Jepang.

“Jepang benar-benar negara yang sangat maju. Mereka tidak perlu pergi ke pantai. Tapi, pantai yang datang ke mereka.”Kali ini, dagelan Gilbert meleset.Bukannya mengundang tawa malah sebaliknya. Murka. Gilbert meminta maaf, sesaat setelah beliau diputus kontraknya sebagai pengisi bunyi Aflac Duck.

3. Carly McKinney, guru SMA
Seorang guru sekolah menengah seharusnya menjadi panutan yang sempurna bagi siswa-siswinya dalam berperilaku. Tapi, itu tidak berlaku bagi Carly McKinney, seorang guru matematika di Colorado, AS.

Akun Twitter-nya penuh gambar-gambar tubuhnya yang vulgar dan pro obat-obatan terlarang. Setelah aksinya dipantau selama berbulan-bulan, hasilnya pihak sekolah memberhentikan McKinney alasannya yakni dianggap tidak mendidik.

4. Octavia Nasr, Senior Editor CNN
Octavia Nasr bukan sosok sembarangan di CNN. Dia telah berkarya semenjak 20 tahun hingga menjabat sebagai editor senior untuk urusan Timur Tengah. Tapi, suatu hari, beliau sempat men-tweet:”Sangat duka mendengar kabar Sayyed Mohammed Hussein Fadlallah meninggal dunia… Salah seorang raksasa Hizbullah yang saya sangat hormati.”Sayang, kantornya (CNN) menanggapi lain. Nama Fadlallah kesohor sebagai sosok yang dikaitkan dengan beberapa peristiwa pengeboman. Octavia sempat berkilah, sosok Fadlallah baginya yakni pejuang hak-hak perempuan. Tapi, alasan itu tidak diterima. Karir Octavia pun berhenti dengan alasan kredibilitasnya sebagai pewarta disangsikan.


5. Mike Bacsik, produser radio Dallas
Dia seorang mantan pitcher ternama di liga utama baseball Amerika Serikat.Sempat bekerja sebagai produser radio Dallas untuk mengisi waktunya. Namun, karirnya terhenti alasannya yakni satu tweet “bodoh” yang ia sesali hingga sekarang ini. “Selamat kepada semua orang Meksiko kotor di San Antonio.”Di radio Dallas, setiap pegawai tidak dibenarkan untuk menyinggung soal rasisme dan suku tertentu. Terlebih lagi ofensif ibarat apa yang di-tweet Mike. Kicauan tersebut muncul setelah game kelima antara Dallas Mavericks dan San Antonio Spurs berakhir, yang dimenangkan oleh Spurs.”Jelas, saya membuat kesalahan besar. Itu tindakan saya yang sangat bodoh, mungkin yang terburuk dalam hidup saya,” ujar Mike dalam akun Twitter-nya.Semoga kisah-kisah di atas mampu menjadi pelajaran untuk siapapun yang gemar berjejaring sosial. Ingat, aturan nomor satu. Pikir lagi sebelum Anda mem-post atau tweet.