![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx2xFIHxhWZ-O9OS6nPt1ktoZD8ETGPrX5MaowfLXdpbzwYWyZc_s-OB6iMa5NF4R0-y_qxT2veVxllhXfyLzltFE5WQFj5wcnh0kphKlH3_oP2fRZruXDWOIISVXMp5ahrToxbjAQ-cn0/s640/matt-savage.jpg)
Setelah membacanya, mungkin kita lebih memahami bahwa autisme bukan cacat, melainkan orang yang punya keistimewaan. Bakat-bakat super yang terpendam, menanti diasah.Berikut ini daftarnya.
1. Daniel Tammet
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_cHMjhTD_Ik1EbgqRMyYpSKlRc7CZnq1-0H4RbJj0gSgshFbr5E5doRVobM48yBTPzoSxKATDvicerE-y3wRfWsbMtyQr3isWVVJS41gzqeExnST8GQ3nNVV0QirLlAJEg6yioP3TjY14/s400/daniel-tammet.jpg)
"Ketika saya mengalikan angka-angka itu bersamaan. Saya melihat ada dua gambar. Gambar itu kemudian mulai berubah dan berkembang, dan bentuk ketiga pun muncul, dan itu jawabannya", kata Danile kepada The Guardian.
Diperkirakan 10% dari populasi orang autis memiliki kemampuan yang dimiliki oleh Daniel. Menariknya, sampai sekarang, tidak ada ilmuwan yang bisa menjelaskan mengapa bisa demikian. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak bisa menjelaskan bagaimana mereka bisa melakukannya, tetapi Daniel bisa.
2. Temple Grandin
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh15nqxo68OfBd-zYq9yjlAwGDNwQpPk-Im9FT5j0N4cq1oPtUp27Rg8DBK_2IOBzygcigRQ5ujYVo8-IrUflhxgxSanl3zBbLxK3zuZEjVx6-pm23v6VhBPxwlgrVpu_VAh5Tr75XAqI7a/s400/temple-grandin.jpg)
3. Matt Savage
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx2xFIHxhWZ-O9OS6nPt1ktoZD8ETGPrX5MaowfLXdpbzwYWyZc_s-OB6iMa5NF4R0-y_qxT2veVxllhXfyLzltFE5WQFj5wcnh0kphKlH3_oP2fRZruXDWOIISVXMp5ahrToxbjAQ-cn0/s400/matt-savage.jpg)
4. Satoshi Tajiri
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcJ8IffrzErTqqLjddd6HWKxbDRyC1yu4vwGGjJH9ZkDTR6wmZjNPYAobBf1cIiuvtMjn45PzVe7NRi14CsD3sCA8nujqVB_vHfw3f7_eW6z62lX21A_4Supf91z0Aqmkh8YZK-vVFQQ4M/s400/satoshi-tajiri.jpg)
baseline;">5. Tim Page
Tim Page lahir pada 11 Oktober 1954 di San Diego, California. Dia yaitu penulis, editor, kritikus musik, produser dan profesor. Tim yaitu kritikus musik yang berhasil memenangkan hadiah nobel, editor dan sekaligus penulis biografi Dawn Powell. Tumbuh dengan sindrom Asperger yang tidak terdiagnosis, Tim berhasil menunjukan bahwa dirinya kompeten dalam bidang yang digelutinya. Dia dipilih oleh Opera News sebagai salah satu dari 25 orang paling kuat di dunia opera. Pada tahun 2009, Tim menerbitkan sebuah buku berjudul, Paralel Play, memoarnya ihwal pengalamannya tumbuh dengan sindrom Asperger.
6. Donna Williams
Donna Leanne Williams atau juga dikenal dengan nama suaminya, Donna Leanne Samuel, lahir pada Oktober 1963. Dia yaitu seorang penulis, artis, penyanyi dan penulis lagu, penulis skenario dan pematung asal Australia. Pada tahun 1991, Donna didiagnosis dengan autisme. Dia telah menulis empat otobiografi, antara lain: Nobody Nowhere: The Extraordinary Autobiography of an Autistic Girl (1992), Somebody Somewhere: Breaking Free from the World of Autism (1994), Like Colour to the Blind: Soul Searching and Soul Finding (1998) dan Everyday Heaven: Journeys Beyond the Stereotypes of Autism (2004).
7. Dawn Prince-Hughes
Dawn Prince-Hughes atau biasa disapa Dawn Prince, lahir pada 31 Januari 1964 di Carbondale, Illinois. Dia yaitu seorang antropolog, jago primata, dan etologis yang mendapatkan gelar MA dan PhD di bidang antropologi interdisipliner dariUniversitaet Herisau di Swiss. Dia yaitu ketua eksekutif ApeNet, Inc. dan telah menjabat sebagai administrator eksekutif institut untuk Cognitive Archaeological Research.
Dawn juga menulis beberapa buku seperti Songs of the Gorilla Nation: My Journey Through Autism, Gorillas Among Us: A Primate Ethnographer's Book of Days, Expecting Teryk: An Exceptional Path to Parenthood, The Archetype of the Ape-man: The Phenomenological Archaeology of a Relic Hominid Ancestor, Adam, an editor untuk Aquamarine Blue 5: Personal Stories of College Students with Autism.
8. John Elder Robinson
Buku terlaris New York Times yang berjudul Look Me in the Eye diterbitkan pada tahun 2007 oleh Random House. Buku ini mengisahkan kehidupan John Elder Robinson yang tumbuh sebagai penyandang autisme. John didiagnosis dengan sindrom Asperger, namun ia telah sangat dikenal alasannya bakatnya dalam mekanika dan elektronika. Kemampuan John membuatnya dengan mudah diterima di perusahaan sound milik Pink Floyd. Dia sekarang punya bisnis sendiri, yakni mengumpulkan dan memperbaiki kendaraan beroda empat antik Eropa. John menceritakan kisahnya dengan rasa humor dan sikap yang jujur. Ia pun menggambarkan ihwal apa yang membuatnya berbeda dari orang lain di sekitarnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlaWTutVQsoGBdU0Jw10ejIcIdtyCeyRtMEd-FvXx12dszS4xMxLgmPRocYKP3JB6ncot8PQpzJBOjTl0xhfxxUrkgc_4hktLzZmIGle2q0CyqHMt_ngOYXlcX717GEzH8s8EGbALhw_mq/s400/tim-page.jpg)
6. Donna Williams
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghhdMCh6eSfjINzihRXhus113g1vCy7KLb9wYGGdFU0BVHKmD4ueuyaEuPyVi5n-1bV0coAmyZXlnoPeeVsjmw9Fuxygc-3tq2tO4rKqS7wE7-Thxbox4j_bOz8riqkOroiZwzdbu3JMwj/s400/donna-williams.jpg)
7. Dawn Prince-Hughes
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWZ5v586QS-3oaoeTSdJn7w5Zn1qnDgd_8F6zL3uAMGzHmUBA9Ej26IMbumDPAtvQealulCeM1BsQR_w0l5YY706N2J9N_Wd9aMwvup0F1nXmutraMYBRkFxz0foolNDNq5AESyxlSzIob/s400/dawn-prince-hughes.jpg)
Dawn juga menulis beberapa buku seperti Songs of the Gorilla Nation: My Journey Through Autism, Gorillas Among Us: A Primate Ethnographer's Book of Days, Expecting Teryk: An Exceptional Path to Parenthood, The Archetype of the Ape-man: The Phenomenological Archaeology of a Relic Hominid Ancestor, Adam, an editor untuk Aquamarine Blue 5: Personal Stories of College Students with Autism.
8. John Elder Robinson
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpaPZo7i-aFVyPdc1mJ3Rvkw_Zz-kJvIGCJz2LFVRMiYAPR28ZTeLUwYrcQfDb3gD3E5nlXzTfGWgkve42PacwurSgLt2FcILP5V9945uceE_wZPHfJkIguPob-IpDPctDg60upi4n65oW/s400/john-elder-robinson.jpg)