Kita tak pernah mengerti arti dari sebuah misteri. Nah, siapa sangka misteri yang ada di kehidupan kita sehari-hari menjadi sebuah hal yang patut di cermati. Banyak sekali misteri misteri yang terkadang dilihat hanya sederhana namun itu bisa menimbulkan pengaruh yang begitu besar. Baik itu pengaruh yang positif maupun pengaruh yang negatif. Kalian harus tahu sebenarnya semua itu menjadi hal yang lumrah. Namun kalau dikaji lagi hal yang lumrah bisa menjadi sesuatu yang mempunyai kegunaan maupun membahayakan.
Kali ini kita akan membahas beberapa dongeng yang cukup unik yakni wacana sabun yang ada di hotel. Kita tahu bahwa sabun yang ada di hotel niscaya banyak alasannya ialah hanya dipakai beberapa kali. Apakah kalian pernah berfikir bagaimana sabun itu pergi. Apakah sabun itu dibuang. Inilah misteri sisa sabun yang ada di hotel.
Hotel-hotel ternama seringkali membuang sabun yang hanya di gunakan beberapa kali. Padahal sabun yang ada di hotel hotel ternama ini merupakan sabun yang mempunyai kualitas elok atau sabun dengan harga mahal. Namun sabun itu dibuang sembarangan. Akhirnya sabun itu menjadi sebuah barang yang tak terpakai. Nah, gres baru ini ada forum swasta yang ingin mengelola sabun itu dan nantinya sabun tersebut akan disumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan.
Seperti yang dilansir dari alamviral.com, sekarang sudah ada suatu organisasi yang sadar dan secara khusus bergerak untuk menghubungkan kedua persoalan ini. Organisasi ini berjulukan Clean the World, didirikan oleh Shawn Seipler pada tahun 2009. Organisasi ini pun akan mengumpulkan sabun sisa bekas pakai dari hotel- hotel, kemudian menyalurkannya pada negara- negara yang warganya sering terserang nanah pernafasan dan diare.
Dari itu semua sabun yang dibuang dari hotel hotel tersebut akan disumbangkan ke orang yang kurang mampu. Karena masih banyak orang yang membutuhkan kebersihan. Itu semua berawal dari pembersih yaitu sabun. Dengan sabun itu semua orang yang biasanya tidak mandi akan menjadi gampang dalam hal membersihkan diri. Salah satu tujuan utama juga mencegah penyakit diare yang sudah merenggut nyawa jutaan jiwa tiap tahunnya.
Seperti yang dilansir dari cerpen.co.id, Penyakit diare telah membunuh 1,8 juta jiwa per tahunnya. Secara umum, terdapat lebih dari 2.5 miliar kasus diare menyerang anak berusia di bawah 5 tahun dan kira- kira 80% di antaranya terjadi di Afrika dan Asia Selatan.
Kali ini kita akan membahas beberapa dongeng yang cukup unik yakni wacana sabun yang ada di hotel. Kita tahu bahwa sabun yang ada di hotel niscaya banyak alasannya ialah hanya dipakai beberapa kali. Apakah kalian pernah berfikir bagaimana sabun itu pergi. Apakah sabun itu dibuang. Inilah misteri sisa sabun yang ada di hotel.
 |
| alamviral.com |
Hotel-hotel ternama seringkali membuang sabun yang hanya di gunakan beberapa kali. Padahal sabun yang ada di hotel hotel ternama ini merupakan sabun yang mempunyai kualitas elok atau sabun dengan harga mahal. Namun sabun itu dibuang sembarangan. Akhirnya sabun itu menjadi sebuah barang yang tak terpakai. Nah, gres baru ini ada forum swasta yang ingin mengelola sabun itu dan nantinya sabun tersebut akan disumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan.
Seperti yang dilansir dari alamviral.com, sekarang sudah ada suatu organisasi yang sadar dan secara khusus bergerak untuk menghubungkan kedua persoalan ini. Organisasi ini berjulukan Clean the World, didirikan oleh Shawn Seipler pada tahun 2009. Organisasi ini pun akan mengumpulkan sabun sisa bekas pakai dari hotel- hotel, kemudian menyalurkannya pada negara- negara yang warganya sering terserang nanah pernafasan dan diare.
Dari itu semua sabun yang dibuang dari hotel hotel tersebut akan disumbangkan ke orang yang kurang mampu. Karena masih banyak orang yang membutuhkan kebersihan. Itu semua berawal dari pembersih yaitu sabun. Dengan sabun itu semua orang yang biasanya tidak mandi akan menjadi gampang dalam hal membersihkan diri. Salah satu tujuan utama juga mencegah penyakit diare yang sudah merenggut nyawa jutaan jiwa tiap tahunnya.
 |
| alamviral.com |
Seperti yang dilansir dari cerpen.co.id, Penyakit diare telah membunuh 1,8 juta jiwa per tahunnya. Secara umum, terdapat lebih dari 2.5 miliar kasus diare menyerang anak berusia di bawah 5 tahun dan kira- kira 80% di antaranya terjadi di Afrika dan Asia Selatan.
