Sebuah foto yang memperlihatkan bos First Travel, Andika Surachman, dan istrinya Anniesa Devitasari Hasibuan sebelum jadi orang kaya muncul di media sosial. Foto jadul (zaman dulu) yang menawarkan perubahan drastis dengan kondisi sekarang itu memunculkan beragam jawaban dari para netizen. Jumat (11/8/2017), foto yang disebut 'foto tahun 2010 ketika kismin' atau miskin itu di-posting di laman grup Facebook jemaah para korban First Travel. Posting-an tersebut menerima 53 komentar dan telah dibagikan sebanyak 10 kali. Foto tersebut memperlihatkan pasangan ini berada di ketinggian dengan latar belakang sebuah gunung. Andika, yang berkacamata, mengenakan kaus lengan panjang dan Anniesa mengenakan baju kuning yang ditutup pasmina warna hitam.
Tanggapan netizen yang rata-rata merupakan korban First Travel itu beragam. Ada yang mengomentarinya dengan pedas, nyinyir, sampai menyumpahinya. Netizen tampaknya kesal terhadap ulah pasangan suami-istri ini.
"Hei anda berdua Andika Anisa! Siap2 gulung tikar dunia dan akhirat... Kalian berdua sudah berbuat dzalim terhadap 25.000 hamba Allah. ☺️," tulis Yusyi Noor.
Tanggapan netizen yang rata-rata merupakan korban First Travel itu beragam. Ada yang mengomentarinya dengan pedas, nyinyir, sampai menyumpahinya. Netizen tampaknya kesal terhadap ulah pasangan suami-istri ini.
"Hei anda berdua Andika Anisa! Siap2 gulung tikar dunia dan akhirat... Kalian berdua sudah berbuat dzalim terhadap 25.000 hamba Allah. ☺️," tulis Yusyi Noor.
"Pantesan kalap liat duit jamaah yg terkumpul banyak, rupanya kere y awalny," tulis Rukayah.
"Udah rupawan jd pdagang gorengan..halal dan berkah eh malah jd bos travel...sdhlah msk penjara di akhiratnya gimana...(wes dodol gorengan wae to ndok...ndok) #gorenganapaburgersihygbener#," tulis Laila Said Susylowati.
"Brunah total Ya setelah make uang jamaah," tulis Seda Putra Tea.
Andika dan Anniesa tampaknya berubah drastis. Dalam akun Facebook, keduanya kerap mem-posting kehidupan mereka yang glamor. Bahkan tak jarang Annies memperlihatkan barang-barang branded di laman Facebook-nya. Foto-fotonya memperlihatkan keduanya tengah berlibur di beberapa negara Eropa sampai Jepang. Kini, pasutri itu ditahan Bareskrim Polri atas dugaan penipuan dan penggelapan dana ribuan calon jemaah umrah. Dari total dana yang terhimpun sekitar Rp 550 miliar, saldo yang tersisa total hanya sekitar Rp 2,8 juta dari dua rekening First Travel.
"Ada dua rekeningnya yang sudah kita blokir. Yang satu saldonya tinggal sekitar Rp 1,3 juta dan satu lagi tinggal Rp 1,5 juta," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Heri Rudolf Nahak
Istri Andika yaitu perancang busana muslimah Anniesa Hasibuan atau Anniesa Desvitasari Hasibuan. Dari laman media umum Instagram @anniesahasibuan tampak perancang ini aktif memposting foto-foto ia berwisata ke luar negeri. Jemaah mengaku duka dan miris melihat foto-foto di akun instagramnya tersebut.
"Astagfirullah ia menyerupai orang kaya baru, gres punya uang banyak, pamer-pamer terus. Bikin jemaah kesal jangan jangan ia pakai uang kami," kata Siti ketika dihubungi wartawan, Jumat (11/8/2017).
Dia mengatakan, gaya hidup Anniesa dan Andika membuat jemaah gemas. Pasalnya, mereka jadi berpikiran buruk bila bekerjsama uang setoran umrah mereka digunakan untuk berfoya-foya.
"Mending dijual-jualin saja itu mobilnya, tas-tas mahalnya buat kembalikan uang kami," ujarnya.
Selain Siti, jemaah lain Erny mengaku duka melihat postingan Anniesa di akun instagram. Menurut Erny, gaya hidup Anniesa dinilai terlalu berlebihan.
Istri Andika yaitu perancang busana muslimah Anniesa Hasibuan atau Anniesa Desvitasari Hasibuan. Dari laman media umum Instagram @anniesahasibuan tampak perancang ini aktif memposting foto-foto ia berwisata ke luar negeri. Jemaah mengaku duka dan miris melihat foto-foto di akun instagramnya tersebut.
"Astagfirullah ia menyerupai orang kaya baru, gres punya uang banyak, pamer-pamer terus. Bikin jemaah kesal jangan jangan ia pakai uang kami," kata Siti ketika dihubungi wartawan, Jumat (11/8/2017).
Dia mengatakan, gaya hidup Anniesa dan Andika membuat jemaah gemas. Pasalnya, mereka jadi berpikiran buruk bila bekerjsama uang setoran umrah mereka digunakan untuk berfoya-foya.
"Mending dijual-jualin saja itu mobilnya, tas-tas mahalnya buat kembalikan uang kami," ujarnya.
Selain Siti, jemaah lain Erny mengaku duka melihat postingan Anniesa di akun instagram. Menurut Erny, gaya hidup Anniesa dinilai terlalu berlebihan.
"Dia sama suami dan adiknya terlalu riya pamer di media sosial, pamer mobil, jalan-jalan ke luar negeri barang-barang mahal. Kaprikornus selama ini mereka pakai uang kami mungkin untuk belanja," kata dia.
Apalagi tahun lalu, Anniesa yaitu satu-satunya desainer asal Indonesia yang jadi penerima di New York Fashion Week.
"Dia enak-enakan lenggak lenggok di catwalk habis fashion show. Jangan-jangan uang kami (jemaah) dipakai untuk ke sana," ujarnya.
"Dia enak-enakan lenggak lenggok di catwalk habis fashion show. Jangan-jangan uang kami (jemaah) dipakai untuk ke sana," ujarnya.
Kemudian jemaah lain, Santi mengaku gemas ketika melihat foto-foto Anniesa dan Andika di instagram.
"Ya ampun gaya hidup ia mewah sekali, biar Tuhan membalas perbuatannya ke kami (jemaah)," ujarnya.
"Ya ampun gaya hidup ia mewah sekali, biar Tuhan membalas perbuatannya ke kami (jemaah)," ujarnya.
Beberapa jemaah ada yang pribadi melempar komentar di akun resmi instagram Annieas. Seperti di bawah ini.
Bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Devitasari Hasibuan memamerkan gaya hidup glamor di media sosial. Tak sedikit netizen yang mengecam hal itu. Lalu apa kata pengacara?
"Saya tidak bergaul dengan mereka, saya gres kenal setelah dikasih kuasa. Saya tidak tahu gaya hidupnya, tapi tadi saya lihat biasa-biasa saja," ujar pengacara bos First Travel, Eggi Sudjana, di Bareskrim Polri, gedung KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jumat (11/8/2017).
Eggi menilai gaya hidup glamor itu masih dalam batas wajar. Lantaran usaha travel yang dibangun tentu mendapat keuntungan.
"Kalau ia punya kepercayaan buruk atau brengsek, pasti sudah hancur, teorinya pasti menyerupai itu. Ini alasannya yaitu kekejaman persaingan bisnis yang iri alasannya yaitu mereka maju," paparnya.
Sementara itu, kuasa hukum lainnya, Deski, mengatakan Anniesa mampu memakai barang-barang bermerek lantaran memiliki butik.
"Kalau butiknya (karena) desainer, ia memang ada sponsornya. Kaprikornus sedikit pun nggak pakai uang jemaah, nggak ada hubungannya antara butik fashion dengan (uang) jemaah," bantah Deski.
sumber : detik.com
merdeka.com
