Banyak cara yang sanggup dilakukan untuk menemukan jodoh yang selama ini di cari-cari, sanggup melalui internet atau bahkan melalui jasa agen jodoh. Tapi ada tradisi yang unik dari negara ini dimana mereka mempunyai pasar yang pengantin perempuan untuk laki-laki yang mencari jodoh.
Dilansir dari sripoku.com, kawasan ini berada di tengah Bulgaria, kota bau tanah Zagora, para orang bau tanah akan membawa anak laki-kakinya untuk menentukan istri disana.
Wanita di pasar ini sudah siap menikah dengan pangeran yang akan memilihnya. Kamu sanggup meilhat, menyentuh dan tawar menawar mahar. Hampir 18000 orang berpartisipasi pada pasar pengantin ini setiap tahun hal ini sudah menjadi tradisi orang gipsi dimana berdasarkan kepercayaan perempuan dan laki-laki gipsi diisolasi dengan ketat semenjak kecil dan dihentikan masuk sekolah semenjak umur 15 tahun keatas.
Gadis muda ini menunggu dibeli suaminya dengan mahar berkisar ribuan euro atau sekitar 15 juta dan tentunya akan lebih mahal jikalau mempelai perempuan lebih cantik.
Saat laki-laki melihat perempuan yang ia suka ia akan mengajak perempuan itu ngobrol beberapa usang hingga merasa cocok dan jikalau keluarga pihak laki-laki oke gadis tersebut pribadi sanggup dibawa pulang sesudah memberi mahar.
Wanita yang mengikuti program ini sebagian besar terlahir dari keluarga miskin dan mereka melaksanakan ini untuk membantu ekonomi keluarga atau untuk biaya abang atau adik laki-lakinya menikah.
Sebenarnya pasar ini telah usang di kritik namun bagi orang gipsi ini yaitu tradisi penting.
Saat program beralhir pasangan yang menemukan jodohnya akan mendapatkan berkat dari semua orang dan akan dilanjutkan dengan menari bersama untuk merayakannya.
Dilansir dari sripoku.com, kawasan ini berada di tengah Bulgaria, kota bau tanah Zagora, para orang bau tanah akan membawa anak laki-kakinya untuk menentukan istri disana.
 |
| sripoku.com |
Wanita di pasar ini sudah siap menikah dengan pangeran yang akan memilihnya. Kamu sanggup meilhat, menyentuh dan tawar menawar mahar. Hampir 18000 orang berpartisipasi pada pasar pengantin ini setiap tahun hal ini sudah menjadi tradisi orang gipsi dimana berdasarkan kepercayaan perempuan dan laki-laki gipsi diisolasi dengan ketat semenjak kecil dan dihentikan masuk sekolah semenjak umur 15 tahun keatas.
 |
| sripoku.com |
Gadis muda ini menunggu dibeli suaminya dengan mahar berkisar ribuan euro atau sekitar 15 juta dan tentunya akan lebih mahal jikalau mempelai perempuan lebih cantik.
Saat laki-laki melihat perempuan yang ia suka ia akan mengajak perempuan itu ngobrol beberapa usang hingga merasa cocok dan jikalau keluarga pihak laki-laki oke gadis tersebut pribadi sanggup dibawa pulang sesudah memberi mahar.
 |
| sripoku.com |
Wanita yang mengikuti program ini sebagian besar terlahir dari keluarga miskin dan mereka melaksanakan ini untuk membantu ekonomi keluarga atau untuk biaya abang atau adik laki-lakinya menikah.
Sebenarnya pasar ini telah usang di kritik namun bagi orang gipsi ini yaitu tradisi penting.
Saat program beralhir pasangan yang menemukan jodohnya akan mendapatkan berkat dari semua orang dan akan dilanjutkan dengan menari bersama untuk merayakannya.
