Serem! Ribuan Ikan Mati Secara Misterius Di Tokyo

 Ribuan Ikan Mati Secara Misterius Di Tokyo Serem! Ribuan Ikan Mati Secara Misterius Di Tokyo
Ikan merupakan komoditi sehari-hari yang sanggup kita temui di mana saja, mulai dari sungai sampai pasar, dari warung sampai supermarket. Selain dijadikan sumber makanan penuh gizi dan protein, ikan juga dijadikan sebagai sarana rekreasi. Salah satunya yaitu pertunjukkan lumba-lumba atau akuarium raksasa di kota besar.

 Ribuan Ikan Mati Secara Misterius Di Tokyo Serem! Ribuan Ikan Mati Secara Misterius Di Tokyo
telegraph.co.uk

Dilansir dari telegraph.co.uk, ribuan ikan ditemukan mati secara misterius dalam Sunshine Akuarium, Distrik Ikebukuro, Tokyo, Jepang. Akuarium tersebut berada di bab atap komplek bisnis ramai yang berjulukan Sunshine City.

Sunshine Akuarium merupakan rumah lebih dari 37.000 ikan dari 750 spesies dari seluruh penjuru dunia. Selain ikan, juga terdapat ubur-ubur sampai penguin. Kematian ribuan ikan itu tentunya menjadi pukulan telak bagi pihak pengelola. Ribuan ikan yang mati secara misterius itu berada dalam tangki raksasa selebar 40 kaki. Tangki itu merupakan tangki terbesar yang dimiliki Sunshine Akuarium.

Saat penyelidikan berlangsung, terhitung ada 1.235 ikan mati atau sekitar 94% dari seluruh jumlah ikan yang menghuni tangki raksasa tersebut. Saat pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan, hanya 73 ikan yang bertahan hidup. Ikan tersebut antara lain dari jenis hiu zebra dan ikan pari.

 Ribuan Ikan Mati Secara Misterius Di Tokyo Serem! Ribuan Ikan Mati Secara Misterius Di Tokyo
japan-guide.com

Tangki raksasa itu disebut sebagai tangki Laguna Sunshine dan merupakan pertunjukkan utama yang menarik minat pengunjung. Akibat insiden ini, Sunshine Akuarium harus ditutup untuk penyelidikan. Dari hasil yang didapat, ribuan ikan tersebut mati jawaban kekurangan oksigen.

Diketahui beberapa karyawan yang bertugas, mematikan mesin penghasil gelembung oksigen. Tindakan itu dilakukan untuk meningkatkan ke-efektifan obat yang mereka berikan ke tangki air. Obat itu bertujuan mengobati beberapa ikan sakit. Sayangnya, sehabis dimatikan, karyawan itu lupa menghidupkannya kembali dan berakibat fatal.

Beberapa jadwal hiburan terpaksa dihentikan, termasuk pertunjukkan dalam air dan pemandu wisata akuarium. Pihak pengelola menyatakan, mereka telah mengosongkan air dalam tangki dan berencana memperkenalkan ikan gres untuk menambah populasinya kembali.