Populasi negara Israel hanya sekitar 7,5 juta jiwa saja. Negara tersebut gres diakui keberadaannya pada 1 Mei 1949. Siapa sangka jikalau negara kecil itu melahirkan beberapa orang jago menyerupai Albert Einstein, penemu Google Lary Page dan Sergey Brin, Mark Elliot Zuckerberg dan beberapa penemu penting lainnya.
Hal tersebut mendorong seorang Dokter berjulukan Stephen Carr Leon mencari tahu tanggapan mengapa bangsa Israel sangat cerdas. Selama 3 tahun lebih beliau hidup di Israel dan magang dibeberapa rumah sakit sekaligus melaksanakan risetnya, tulisnya dilaman daily-sun.com. Simak beberapa laporan penelitian Dr. Stephen Carr Leon perihal kecerdasan bangsa Israel ini.
1. Masa Kehamilan Ibu
Para ibu di Israel dalam masa kehamilan sering mendengarkan musik klasik, bernyanyi, bermain piano sampai mengerjakan buku matematika. Bernyanyi ataupun bermain piano sanggup memperlihatkan ketenangan bagi ibu hamil. Mengerjakan soal matematika dipercaya membuat bayi sanggup terlahir dengan otak yang cerdas. Sebuah perencanaan yang sangat matang sekali.
2. Cara Makan
Orang-orang di Israel selalu makan buah-buahan terlebih dahulu sebelum memakan sajian utama. Menurut mereka, jikalau makan kuliner utama (seperti roti atau nasi) kemudian buah-buahan, akan membuat cepat merasa mengantuk. Mereka juga suka memakan kacang almond dan susu. Dalam satu sajian makanan, mereka menghindari menyajikan ikan dan daging secara bersamaan. Ikan yang dikonsumsi biasanya tanpa kepala, sebab di adegan tersebut terdapat materi kimia.
3. Pendidikan Masa Kanak-Kanak
Menurut dokter Stephen, tingkat IQ bawah umur sangat tinggi. Ketika memasuki sekolah dasar, bawah umur disana lebih diajarkan matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Olahraga penting yang diajarkan yakni memanah, menembak dan berlari. Alasannya sederhana, olahraga tersebut sanggup meningkatkan fokus. Asupan kuliner untuk anak pun selalu dibawah pengawas orang tua. Kebanyakan dari mereka semenjak kanak-kanak sudah menguasai 3 bahasa, yaitu bahasa Ibrani, Arab dan Inggris.
4. Sekolah Lanjutan
Disini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Bahkan mereka didorong untuk membuat sebuah produk. Tugas simpulan di universitas, para mahasiswa diwajibkan membentuk sebuah tim berisikan 10 orang dan membuat sebuah proyek. Jika lulus maka akan mendapat laba $1 juta. Jangan terkejut jikalau beberapa bisnis dikuasai oleh orang dari Israel.
5. Merokok Adalah Hal Yang Tabu
Para peneliti memperlihatkan jikalau nikotin sanggup merusak sel utama pada otak insan dan akan menempel pada gen. Sehingga keturunan perokok beresiko membawa generasi cacat otak atau bodoh. Makara merokok merupakan sesuatu yang kejam berdasarkan orang Israel. Bukan hanya merusak pengguna rokok saja, tapi bagi orang yang menghirupnya juga. Bandingkan dengan di Indonesia sendiri.
Kesimpulan Dokter Stephen menyampaikan jikalau melahirkan anak yang cerdas ialah suatu keharusan bagi bangsa Israel sendiri. Para orang renta mengerti bahwa melatih anak menjadi cerdas, bukan ketika masih kecil, tapi ketika anak mereka masih di dalam kandungan. Bisa dibuktikan jikalau bisnis ataupun dalam bidang inovasi kebanyakan dipegang oleh bangsa Israel.
Referensi: daily-sun.com, facebook.com
Hal tersebut mendorong seorang Dokter berjulukan Stephen Carr Leon mencari tahu tanggapan mengapa bangsa Israel sangat cerdas. Selama 3 tahun lebih beliau hidup di Israel dan magang dibeberapa rumah sakit sekaligus melaksanakan risetnya, tulisnya dilaman daily-sun.com. Simak beberapa laporan penelitian Dr. Stephen Carr Leon perihal kecerdasan bangsa Israel ini.
1. Masa Kehamilan Ibu
 |
| girlstalkinsmack.com |
Para ibu di Israel dalam masa kehamilan sering mendengarkan musik klasik, bernyanyi, bermain piano sampai mengerjakan buku matematika. Bernyanyi ataupun bermain piano sanggup memperlihatkan ketenangan bagi ibu hamil. Mengerjakan soal matematika dipercaya membuat bayi sanggup terlahir dengan otak yang cerdas. Sebuah perencanaan yang sangat matang sekali.
2. Cara Makan
 |
| theshabbosproject.ch |
Orang-orang di Israel selalu makan buah-buahan terlebih dahulu sebelum memakan sajian utama. Menurut mereka, jikalau makan kuliner utama (seperti roti atau nasi) kemudian buah-buahan, akan membuat cepat merasa mengantuk. Mereka juga suka memakan kacang almond dan susu. Dalam satu sajian makanan, mereka menghindari menyajikan ikan dan daging secara bersamaan. Ikan yang dikonsumsi biasanya tanpa kepala, sebab di adegan tersebut terdapat materi kimia.
3. Pendidikan Masa Kanak-Kanak
 |
| chabad.org |
Menurut dokter Stephen, tingkat IQ bawah umur sangat tinggi. Ketika memasuki sekolah dasar, bawah umur disana lebih diajarkan matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Olahraga penting yang diajarkan yakni memanah, menembak dan berlari. Alasannya sederhana, olahraga tersebut sanggup meningkatkan fokus. Asupan kuliner untuk anak pun selalu dibawah pengawas orang tua. Kebanyakan dari mereka semenjak kanak-kanak sudah menguasai 3 bahasa, yaitu bahasa Ibrani, Arab dan Inggris.
4. Sekolah Lanjutan
 |
| daily-sun.com |
Disini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Bahkan mereka didorong untuk membuat sebuah produk. Tugas simpulan di universitas, para mahasiswa diwajibkan membentuk sebuah tim berisikan 10 orang dan membuat sebuah proyek. Jika lulus maka akan mendapat laba $1 juta. Jangan terkejut jikalau beberapa bisnis dikuasai oleh orang dari Israel.
5. Merokok Adalah Hal Yang Tabu
 |
| mskcc.org |
Para peneliti memperlihatkan jikalau nikotin sanggup merusak sel utama pada otak insan dan akan menempel pada gen. Sehingga keturunan perokok beresiko membawa generasi cacat otak atau bodoh. Makara merokok merupakan sesuatu yang kejam berdasarkan orang Israel. Bukan hanya merusak pengguna rokok saja, tapi bagi orang yang menghirupnya juga. Bandingkan dengan di Indonesia sendiri.
Kesimpulan Dokter Stephen menyampaikan jikalau melahirkan anak yang cerdas ialah suatu keharusan bagi bangsa Israel sendiri. Para orang renta mengerti bahwa melatih anak menjadi cerdas, bukan ketika masih kecil, tapi ketika anak mereka masih di dalam kandungan. Bisa dibuktikan jikalau bisnis ataupun dalam bidang inovasi kebanyakan dipegang oleh bangsa Israel.
Referensi: daily-sun.com, facebook.com
