Tabrakan Antargalaksi
Ternyata galaksi pun sanggup saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasi gesekan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.
Quasar
Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang sanggup kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini ialah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.
Materi Gelap (Dark Matter)
Para ilmuwan beropini bahwa bahan gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak sanggup dilihat dan dideteksi secara pribadi oleh teknologi ketika ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat sampai invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik ihwal gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.
Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)
Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap sanggup mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, menyerupai bersatunya dua black hole menyerupai pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.
Energi Vakum
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong ialah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, menurut teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang menciptakan ruang angkasa semakin mengembang. Sampai kini tidak ada yang benar-benar tahu penyebab perluasan alam semesta.
Mini Black Hole
Jika teori gravitasi “braneworld” yang gres dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak menyerupai black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.
Neutrino
Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan
yang sanggup menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu ketika membaca goresan pena ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai penggalan dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.
yang sanggup menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu ketika membaca goresan pena ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai penggalan dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.
Ekstrasolar Planet (Exoplanet)
Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, ketika ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua sepertinya belum berhasil sampai kini. Para astronom umumnya percaya bahwa diperlukan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia menyerupai di bumi.
Radiasi Kosmik Latarbelakang
Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi ketika Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB ialah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).
Antimateri