Hal-Hal Aneh DIDUnia 97
Ketika kita mendengar atau membaca perihal bangunan sejarah, biasanya kita membayangkan lengkungan-lengkungan yang indah, menara-menara yang menjulang, ukiran-ukiran dan dinding-dinding batu, namun sebagian besar dari kita mungkin tidak berpikir perihal warna-warna cerah dan bersemangat.
Masjid Nasir al-Mulk, menyerupai yang digambarkan oleh foto-foto dibawah ini, ialah pengecualian yang terang dan berpengaruh untuk gagasan bahwa struktur bangunan bersejarah biasanya kusam dan agak kurang dalam warna. Tidak hanya beling jendela yang kaya warna, tapi dindingnya menampilkan array yang indah dan berseri berwarna-warni dari ubin geometris yang dicat.
Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1876 dan final pada 1888 di Shiraz, Iran atas perintah Mirza Hasan Ali Nasir al Mulk, penguasa dari dinasti Qajar. Jendela beling warna menangkap cahaya pagi dan membuat sebuah drama cahaya yang indah di lantai masjid, sehingga menerima nama “Masjid Pink” dan mengundang fotografer untuk menangkap keindahannya. Meskipun beberapa ubin yang menghiasinya berwarna mawar, tnamun masjid tampaknya meliputi hampir setiap warna di bawah cahaya matahari.
Masjid ini mempunyai banyak unsur arsitektur tradisional Islam menyerupai lengkungan iwan dan air mancur sentra untuk wudhu, tapi beling warna dari jendela relatif jarang dimiliki oleh masjd-masjid lain. Hanya beberapa masjid, menyerupai Masjid al-Aqsa dan Masjid Biru di Istanbul, yang mempunyai jendela beling warna.
Artikel ini diambil dari
http://terselubung.in/keindahan-desain-interior-masjid-nasir-al-mulk/
