Kisah Hantu Jepang Kurozuka

Ilustrasi : Kurozuka (yokai)
Kurozuka ialah perempuan iblis yang sangat terkenal dalam kisah rakyat Jepang, dan topik yang yang sangat terkenal dalam seni di Jepang yang dibintangi oleh pelukis Ukiyoe. Dia telah pergi dengan banyak nama. Kurozuka, atau penyihir "Gundukan Hitam", ialah yang paling terkenal, tetapi ia juga sering dikenal sebagai Demon of Adachigahara, atau bahkan hanya sekedar Onibaba saja.

Kisahnya telah berubah selama bertahun- tahun dan melalui banyak sekali adaptasi. Sebuah versi terkenal dari ceritanya menyerupai ini:

Dahulu kala, beberapa orang yang kaya raya mempunyai seorang putri yang mereka cinta. Namun, putri mereka sakit- sakitan, dan pada usia lima tahun ia masih tidak pernah berbicara satu kata pun. Pasangan itu pun khawatir kemudian berkonsultasi dengan imam dan dokter, hingga akibatnya seorang dokter menyampaikan kepada mereka bahwa satu- satunya cara untuk menyembuhkan putri mereka ialah untuk memberinya makan hati yang segar dari janin yang belum lahir.


Pasangan itu pun memanggil pengasuh putri mereka dan menempatkan kiprah menjaga anak tersebut. Berharap bahwa itu akan sanggup menunggu beberapa waktu untuk menemukan seseorang yang bersedia untuk menyerahkan hati bayi mereka, pengasuh siap untuk perjalanan yang sangat panjang. Dia memberi putri pesona santunan dan berjanji tidak akan kembali tanpa hati bayi, kemudian pergi.


Pengasuh pun bepergian selama berhari- hari, berbulan- bulan, dan akibatnya tahun tanpa menemukan keluarga yang bersedia menyerahkan kehidupan bayi mereka. Akhirnya, perjalanannya membawanya ke Moor dari Adachigahara, di Fukushima. Sedih, ia memutuskan bahwa ia harus menawarkan hati kepadanya. Dia menciptakan kamp di sebuah gua yang tertutup dari siapapun dan memutuskan untuk menunggu bagi perempuan hamil untuk lewat.


Bertahun- tahun lebih berlalu, dan akibatnya seorang perempuan hamil tunggal tiba berjalan disana. Pengasuh melompat keluar dari gua dan membunuh wisatawan tersebut dengan pisau, membelah perutnya hingga terbuka, membunuh janin, dan mengambil hati segar. Hanya sehabis perbuatan itu dilakukan, pengasuh menatap korbannya, dan melihat perempuan muda tetapi sangat dekat santunan pesonanya. Pengetahuan perihal apa yang ia lakukan lebih berat ditimbang dirinya, pengasuh kemudian menjadi gila, dan berubah yokai.

Iblis Adachigahara menyebarkan kekuatan magis menakutkan. Dia berguru untuk memikat wisatawan ke penampungan dan mengundang mereka untuk menghabiskan malam bersama, sehabis itu ia akan membunuh mereka dalam tidur mereka. Dia tetap berada di tempat Moor dari Adachigahara selama bertahun- tahun, membunuh setiap wisatawan tunggal yang lewat gua dan memakan sisa- sisa mereka.

Dalam versi ceritanya, perempuan iblis akibatnya dikunjungi oleh perjalanan pendeta Buddha, yang ia berencana untuk membunuh. Sementara ia keluar mencari kayu bakar, para imam menemukan sebuah ruangan penuh dengan mayat dan tulang, dan mereka mengenalinya sebagai Demon of Adachigahara. Dia mengejar mereka, tetapi mereka bisa menaham kembali dengan doa- doa Buddha, dan mengusir roh jahat selamanya. Ketika roh setan didorong dari tubuhnya, ia menjadi seorang perempuan bau tanah dan mati. Para biarawan itu pun mengubur jenazahnya dan membangun kuburan diantara gundukan hitam dimana ia menghantui.