Hari ini, Selasa 29 Mei 2018, Google Doodle menampilkan animasi tombol play dengan bermacam-macam palet warna, dan beberapa ikon menyerupai secangkir kopi, pasta gigi, wortel, air, dan jeruk.
Jikalau kau letakkan kursor mouse di atas doodle tersebut maka akan muncul nama S.P.L. Sorensen. Siapa ia?
Dikutip dari laman Google, S.P.L. Sorensen (Soren Peder Lauritz Sorensen) merupakan sosok pionir di dunia sains.
Lahir pada 9 Januari 1868 di Havrebjerg, Denmark, dia menjadi populer sesudah berhasil menemukan skala derajat keasaman atau pH (potential of hydrogen) pada 1909.
Di dalam artikel yang menjabarkan temuannya tersebut, dia menjabarkan ada dua metode gres untuk mengukur pH.
(sumber gambar : wikieventing.com)
Ia menjelaskan, metode pertama didasarkan pada elektroda. Sedangkan yang kedua dengan cara membandingkan warna sampel dengan satu set indikator warna yang dipilih sebelumnya.
Usai berhasil menciptakan inovasi yang luar biasa, Sorensen pun semakin ulet "menelurkan" aneka macam penelitian lainnya.
Dalam banyak penelitian tersebut, dia sering dibantu oleh sang istri, Margrethe Hoyrup Sorensen.
Keduanya mempelajari lipoprotein dan karbon monoksida dengan hemoglobin dan pada 1917 berhasil mengkristalkan albumin telur untuk pertama kalinya.
Sepanjang karir penelitiannya, Sorensen mendapatkan aneka macam penghargaan dari masyarakat ilmiah dan teknologi. Ia pensiun pada 1938 sesudah kesehatannya menurun, dan meningggal setahun berikutnya.
Menghargai jasa di dalam dunia sains, Google menampilkan sosoknya ke dalam doodle pada hari ini.
(Ysl/Isk)
Sumber : www.liputan6..com
