Hal-Hal Aneh DIDUnia 97
Tingginya hanya 4 meter, namun sebatang pohon sejenis cemara yang dinamai Old Tjikko, ini masih hidup di Swedia dan diketahui berusia 9.550 tahun!.
Hidup semenjak kiamat es, pohon tersebut tercatat dalam rekor dunia sebagai pohon yang sanggup meng-kloning diri yang tertua di dunia sampai ketika ini.
Spesies pohon Spruce Ione Norwegia ini ditemukan tahun 2004. Para peneliti menemukannya di sekitar semak-semak pegunungan pada ketinggian 910 meter di Provinsi Dalarna, Swedia. Pohon ini tidak langka alasannya ialah penduduk sering memakai sebagai pohon Natal.
“Usia pohon yang sangat panjang ini, kemungkinan besar alasannya ialah dipicu oleh kemampuannya untuk mengkloning dirinya sendiri,” ujar Leif Kullman, profesor ekologi dan lingkungan hidup di Universitas Umea, Swedia.
Batang dan rantingnya memang diketahui sanggup bertahan hidup sampai 600 tahun.
Kullman menjelaskan, ketika batangnya mati, batang gres akan dibuat dari akarnya sehingga umurnya menjadi sangat panjang.
Pohon ini lebih bau tanah dari pinus Bristlecone di White Mountain California yang hanya berusia 5000 tahun.
Pinus Bristlecone tertua hanya bertahan hidup sampai 7.500 tahun namun tumbuh menjulang sampai 150 meter.
Jika umur pinus Bristlecone diukur dari garis pohon di rantingnya yang dipantau setiap tahun, umur cemara di Swedia diukur dari jejak radiokarbon di akarnya.
Kullman menyatakan pohon yang usianya lebih bau tanah dari 9.550 tahun bisa dikatakan mustahil. Sebab, seluruh wilayah Swedia kemungkinan masih diliputi es ketika itu.
Artikel ini diambil dari
http://terselubung.in/pohon-ini-tertua-di-dunia-karena-dapat-mengkloning-dirinya-sendiri/
