10 Kebohongan Besar Yang Merubah Wajah Sejarah


Dalam dunia politik, kebohongan-kebohongan yaitu hal yang lumrah, banyak para pelaku berbohong dan menganggap itu yaitu sebuah kemakluman yang sanggup diterima... Dalam perjalanan sejarah insan berbagai terjadi kebohongan, kebohongan-kebohongan kecil yang menyeret kebohongan besar.. bahkan dalam dalam khotbah dan surat paulus ke roma menyatakan bahwa "Tetapi jikalau kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa saya masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa??" [Roma 3:7]
Dilema bagi sebuah kebohongan untuk tujuan kebaikan, tapi kami di sini tidak ingin membahas terebut, hanya ingin menampilkan entri wacana 10 kebohongan besar yang sempat menipu banyak insan sehingga merubah wajah sejarah...

10. Strategi Kuda Troya (Trojan Horse)

Ketika Trojan Paris melarikan diri bersama Helen (istri dari raja Spartan), perang tidak sanggup dihindarkan. Hal tersebut terjadi setidaknya selama 10 tahun hingga balasannya Trojan dikatakan berhasil dikuasai Yunani.

Merupakan hal yang jenius, Yunani membangun sebuah kuda kayu (”Kuda Trojan” yang sangat besar dengan perut berongga sehingga orang sanggup bersembunyi. Yunani meyakinkan bahwa itu merupakan penawaran hening sebagai hadiah untuk musuh. “Kuda Trojan” kemudian diterima dengan bahagia hati dan dibawa pada kota pertahanan musuh. Pada dikala malam, tentara Yunani yang sedang bersembunyi di dalam menyelinap pada rumah-rumah. Kemudian, mereka melaksanakan pembantaian dan menghancurkan Trojan tanpa ragu-ragu.

9. Pemalsuan lukisan Vermeer oleh Han van Meegeren
Pada awal era ke 20, sedang terjadi perdebatan wacana Vermeer yang telah melukis serial lukisan yang berafiliasi dengan injil. Van Meegeren menyambar kesempatan ini dan melaksanakan pekerjaan dengan hati-hati pada sebuah lukisan yang sedang diperdebatkan yang berjudul “The Disciples at Emmaus.” Dengan melaksanakan pekerjaan yang detail dan halus, ia menjiplak lukisan tersebut dengan menghilangkan kerusakan-kerusakan dengan teknik old-painting pada masa itu. Dia dengan sengaja memancing adanya kritik dan prasangka miring pada orang yang akan mempercayai bahwa lukisan tersebut dilukis oleh Vermeer sendiri. Dan itu berhasil!


8. Penipuan Bernard Madoff (Skema Ponzi)
Bernard Madoff yaitu pengusaha dan mantan kepala dari bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC dan merupakan direkturnya hingga 11 Desember 2008, ketika ia ditahan dan didakwa dalam penipuan sekuritas melalui denah ponzi, yang merugikan perusahaan-perusahaan rekanan sebesar 50 milyar dolar.

Nama Ponzi diambil dari seorang penipu berjulukan Charles Ponzi yang populer dengan penipuannya alasannya mengatakan investasi berupa transaksi spekulasi perangko AS terhadap perangko aneh di era 1919-1920. Pada pertengahan Agustus 1920, audit oleh pemerintah terhadap perjuangan Ponzi menemukan bahwa Ponzi sudah bangkrut. Total aset yang dimilikinya sekitar US$ 1,6 juta, jauh di bawah nilai utangnya kepada investor.

7. Pemalsuan Identitas Anna Anderson, alias Anastasia
Setelah revolusi Rusia, keberadaan keluarga besar tidak sanggup diterima di Bolsheviks. Di tahun 1918 tersebar kabar bahwa anggota keluarga besar tsb masih selamat. Berselang 2 tahun kemudian muncul sosok Anna Anderson men-klaim bahwa ia yaitu Anastasia, putri bungsu dari keluarga besar Rusia. Baru balasannya di tahun 1927 ia mengakui bahwa nama aslinya yaitu Franziska Schanzkowska dan bukan Anastasia .

Di tahun 2009 barulah para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada satu anggota keluarga besar Rusia pun yg selamat dari sanksi di Bolsheviks.

6. Sumpah Palsu Titus Oates (Rencana Pembunuhan Charles II)
Helvetica, FreeSans, sans-serif; Peristiwa besar pada tahun 1678, yaitu apa yang dinamakan “Persengkokolan Paus” untuk membunuh Charles II sehingga saudaranya yang beragama Kristen James, Duke of York, sanggup memerintah di tempatnya. Tanggal 6 September 1678, Titus Oates, seorang mantan pemeluk gres faham Kristen dan seorang mantan Jesuit, pergi kepada hakim, Sir Edmund Berry Godfrey, untuk memberitahukan kepadanya wacana persengkongkolan itu. Godfrey ditemukan mati, tidak usang kemudian. Hal ini hanya menghasilkan emosi pada Kristen yang diduga melaksanakan balas dendam. Pada pengadilan, Oates mengatakan bukti, akan tetapi gagal, dan mulai dikala itu ia mulai kehilangan kredibilitas. Oates pada balasannya dipersalahkan alasannya sumpah palsu



5. Kebohongan Manusia Piltdown
Charles Darwin merupakan pemain film di balik layar dari penipuan ini. Menggunakan teori yg asal-asalan wacana evolusi , ia berhasil membentuk sekumpulan pengikutnya untuk meneruskan kebohongan teori bahwa insan berevolusi dari spesies kera. Dr.Alvan T. Marston melaksanakan analisa kepada fosil insan piltdown yg diajukan oleh pengikut Darwin untuk diteliti, hasilnya sangat mencengangkan. Fosil tsb bukan fosil insan purba, akan tetapi fosil buatan yg ada bab yg sudah dimodifikasi dari pecahan rahang kera, dsb


4. Kontroversi Peristiwa Dreyfus

Peristiwa Dreyfus yaitu skandal politik Perancis terburuk. Kapten Alfred Dreyfus (1859-1935), kapten Yahudi Perancis dieksekusi alasannya dituduh berkhianat memberi rahasia militer Perancis kepada Jerman dan kemudian dibuang ke Pulau Setan (1894). Pada 1897, saudara lelakinya meneliti dan menemukan bahwa goresan pena yang seakan-akan goresan pena Dreyfus ialah goresan pena Mayor Ferdinand Walsin Esterhazy. Bukti yang lebih jauh dituduhkan padanya sebagai membuka rahasia militer lebih jauh dan menjiplak bukti (Januari 1898). Hukuman buat Dreyfus menjadikan antisemitisme, walau bukti terhadap tuduhannya dipalsukan, angkatan perang enggan mengakuinya. Setelah timbul minat umum terhadap kasus itu, diketahui Gereja Kristen Roma menyokong penghukuman itu.

3. Perselingkuhan Clinton/Lewinsky
Reputasi Bill Clinton yang cemerlang balasannya jatuh juga oleh perempuan. Semua niscaya ingat masalah menghebohkan itu yang nyaris menciptakan Clinton tumbang dari dingklik Kepresidenan. Pada tahun 1995, Monica Lewinsky, lulusan dari Lewis & Clark College, dipekerjakan untuk bekerja sebagai magang di Gedung Putih pada masa jabatan pertama Clinton, dan memulai kekerabatan eksklusif dengan ia tahun itu. Hubungan itu terus berlanjut sampat Lewinsky pindah bekerja di Pentagon. Kasus ini terbongkar alasannya curhatnya pada teman kerjanya di Pentagon, Linda Tripp, yang rahasia ternyata merekam percakapan telpon mereka. Tripp menyerahkan bukti kaset rekaman itu pada Kenneth Starr, Independent Counsel yangs edang memeriksa sejumlah masalah yang melibatkan Clinton, termasuk skandal Whitewater, Filegate, dan Travelgate.

2. Skandal Watergate
30 Juli tahun 1974, atas paksaan dari Pengadilan Tinggi AS, Presiden AS dikala itu, Richard Nixon, menyerahkan kaset rekaman skandal Watergate. Skandal Watergate terjadi pada tanggal 17 Juni 1972, ketika lima orang anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap atas tuduhan memasang penyadap bunyi di markas Partai Demokrat yang terletak di kompleks Watergate, Washington. Namun demikian, pemerintahan Nixon yang berasal dari Partai Republik menyangkal keterlibatan mereka dalam masalah ini. Senat AS kemudian mengadakan penyelidikan atas masalah ini dan terbukti bahwa penyadapan itu dilakukan dengan sepengetahuan Gedung Putih.

1. The Big Lie: Nazi Propaganda
Nazi yang sangat membenci yahudi memutuskan untuk memusnahkan yahudi dari bumi. Untu mewujudkan hal ini, Adolf Hittler dan Mentri Propaganda-nya, Joseph Goebbels, meluncurkan kampanye untuk meyakinkan warga Jerman biar memusuhi yahudi
Para Kristen yaitu para tuannya Nazi Jerman yang melaksanakan prinsip-prinsip kepausan. Gereja Roma merasa berhak untuk memusnahkan siapa saja, baik dengan cara lambat atau cepat, yang menghalanginya, yaitu orang-orang liberal dan kaum Yahudi, dikirim ke Auschwitz, Dochau, Belsen, Buchenwald dan kamp-kamp simpulan hidup lainnya.
Nazi mengisukan kebohongan-kebohongan yang menyatakan bahwa yahudi merupakan sumber dari seluruh kegagalan Jerman pada masa itu. Teori Nazi dikala itu “”No Matter How Big The Lie is, People Will Believe It If U Repeat It Enough.re">