10 Kisah Dongeng Dengan Dongeng Asli

Sejak kita kecil selalu di ceritakan sebuah dongeng penghantar tidur, menyerupai Cinderella, Putri Salju, Putri tidur semua orang termasuk anda akan menjawab "Itu kan dongeng yang "Happily After (Berakhir bahagia) tapi seandainya anda telah membaca dongeng ini dan menelusuri dongeng yang anda pikir manis untuk dibaca dan diceritakan kepada ini sehabis anda membaca artikel ini anda akan merasa jijik untuk membacakan dongeng yang anda pikir bagus.

Berikut dongengnya

1. Sleeping Beauty 

Ilustrated : Google Images (Sleeping Beauty)
Pernah membaca dongeng Sleeping Beauty, dikisahkan seorang putri tertidur ketika tertusuk sebuah jarum jahit yang diberi mantra. Seorang pangeran kemudian tiba dan menciumnya, kemudian sang putripun terbangun. Itu yaitu sebuah versi dalam film film sekarang. Dalam versi originalnya, sang pangeran sebetulnya memperkosa sang putri ketika ia tertidur, bahkan sampai sang putri hamil dan melahirkan (dalam kondisi tertidur pula). Sang bayi yang gres dilahirkannya kelaparan dan menghisap jari ibunya sampai jarum itu terlepas dan sang putri pun segera terbangun. 

2. Pied Piper of Hamelin

Ilustrated : Google Images (Red Piper of Hamelin)
Bagi sebagian orang mungkin dongeng ini sedikit agak asing, coba saya ceritakan sedikit ceritanya. Kisahnya berawal dari sebuah kota kecil kuno yang diserang oleh wabah tikus. Suatu hari tiba seorang peniup seruling yang mengaku sanggup mengusir tikus- tikus itu asal dengan bayaran tinggi. Warga kota pun oke dan laki-laki itu meninggalkan kota sambil meniup serulingnya dan kemudian diikuti oleh tikus- tikus itu. Setelah semua tikus pergi, si peniup seruling kembali menuntut bayarannya, namun para warga yang curang menolak membayar si peniup seruling. Lalu si peniup seruling kemudian meniup serulingnya kembali, kali ini membawa seluruh anak- anak kecil dari kota dan tak pernah kembali lagi. Satu satunya anak yang selamat hanyalah anak yang pincang yang tidak sanggup mengikuti teman- temannya. Banyak yang beropini dongeng ini yaitu kisah aktual dan sosok peniup seruling itu sebetulnya yaitu pedofil atau pembunuh berantai. 

3. Cinderella 

Ilustrated : Wikipedia
Versi film- film yang sudah di tampilkan di TV atau yang diketahui kaki anak tirinya itu dipanaskan kemudian mengecil. Tetapi dalam versi orisinil Cinderella ternyata mengandung unsur mutilasi. Di dongeng aslinya, Cinderella selalu disiksa ibu tiri dan kedua saudari tirinya. Saat sang pangeran mencari-cari gadis yang ukuran kakinya pas dengan sepatu emas (bukan sepatu kaca) yang ditinggalkan Cinderella, sang ibu tiri kemudian memotong ibu jari kaki anaknya supaya muat di sepatu. Namun sang pangeran mengetahuinya lantaran darah merembes di kakinya. Kemudian ibu tiri juga memotong tumit anaknya yang satunya supaya pas di sepatu itu, namun juga ketahuan. Pada ketika ijab kabul Cinderella, seekor merpati mematuk kedua mata saudari tiri Cinderella sampai buta. Cinderella di versi orisinil juga bukan sosok pemaaf, alasannya yaitu ia membiarkan ibu tiri dan dua saudari tirinya menjadi pengemis yang buta.

4. Hansel and Gretel

Google Images : Hansel And Gretel
Siapapun yang mendengar dongeng Hansel dan Gretel pastilah mengetahui sisi kanibalistik dari kisah dongeng ini. Dalam dongeng ini, diceritakan sang penyihir menggemukkan Hansel dan Gretel untuk dimakan. Kisah moral dongeng ini sebetulnya supaya belum dewasa kecil tidak gampang percaya dengan orang asing.

5. The Armless Maiden
Ilustrated : Google Images (The Armless Maiden)
Dongeng “The Armless Maiden” yaitu dongeng Rusia yang tak kalah sadis dengan dongeng-dongeng yang dikisahkan Grimm. Diceritakan ada dua bersaudara, kakaknya laki-laki dan adiknya perempuan. Sang abang menikah dengan perempuan yang sangat membenci adik suaminya. Sang istri merusak semua perabot rumah dan menyampaikan itu perbuatan adik iparnya, namun sang suami menyampaikan mereka sanggup membeli perabot baru. Sang istri kemudian membunuh kuda kesayangan suaminya, namun suaminya tetap tak marah. Hingga akhirnya, si istri melahirkan dan dengan tega memenggal kepala anaknya sendiri dan memfitnah adik iparnya sebagai pelakunya. Sang abang yang terhasut kemudian membuang adiknya dan dengan kejam memotong kedua tangannya. Pada akibatnya sang adik menikah dengan seorang pedagang dan menjadi kaya raya. Ketika sang abang bertemu kembali dengan adiknya dan mendengar dongeng yang sesungguhnya, sang abang mengamuk dan mengikat kepala istrinya di ekor kuda yang kemudian dipecut supaya berlari. Ketika kuda itu berhenti berlari, hanya tertinggal rambut kepang istrinya masih terikat di ekor kuda sementara bagian-bagian tubuhnya berceceran di sepanjang jalan.

6. Snow White

Ilustrated : Google Images (Snow White)
Dalam dongeng aslinya, dikisahkan sang ratu yang hendak membunuh Putri Salju yaitu kanibal, alasannya yaitu meminta hati Putri Salju untuk dimakannya. Sang pemburu yang ditugaskan membunuh Putri Salju tak tega dan memperlihatkan hati hewan liar pada sang Ratu. Setelah Putri Salju tertidur lantaran diberikan apel beracun, dalam versi aslinya Putri Salju bukannya bangkit lantaran dicium sang pangeran. Alkisah, sang pangeran (yang saya curigai mengidap nekrofilia) membawa badan Putri Salju ke istananya (entah untuk diapakan). Namun dalam perjalanan, kuda yang membawa badan Putri Salju tersandung sehingga apel beracun yang menyangkut di kerongkongan Putri Salju terlempar keluar dan iapun bangkit kembali. Not so romantic ha? Oya, hampir lupa. Pada akibatnya Putri Salju yang “not such a good girl” membalas dendam dan memerintahkan Ratu yang berusaha membunuhnya menari dalam sepatu besi yang dipanaskan sampai mati.

7. Little Red Riding Hood

Ilustrated : Google Images (Little Red Riding Hood)
Versi orisinil dongeng dongeng ini ternyata sangat mengerikan. Diceritakan sehabis membunuh sang nenek,sang serigala menghidangkan daging sang nenek untuk dimakan oleh Red Riding Hood, menjadikannya kanibal. Selain itu serigala yang menyamar menjadi sang nenek menyuruh Red Riding Hood menanggalkan semua bajunya dan melemparkannya ke perapian, kemudian menidurinya sebelum memakannya.

8. Rapunzel

Ilustrated : Google Images (Rapunzel)
Kisah Rapunzel disesuaikan oleh Disney menjadi “Tangled” yang disuarakan Mandy Moore. Namun tahukah kau bahwa sebelum dinikahi sang pangeran, Rapunzel dalam dongeng aslinya sebetulnya dihamili dulu oleh sang pangeran yang selalu tiba tiap malam ke menaranya?

9. Serigala dan tiga ekor babi
Ilustrated : Google Images (Serigala dan tiga ekor babi)
Dongeng ini bercerita perihal serigala dan tiga ekor babi yang membangun rumah dari jerami dan kerikil bata. Rumah dari jerami ditiup sang serigala sedangkan rumah dari kerikil bata tetap kokoh. Dalam dongeng yang biasa kita dengar, kedua babi yang lain bersembunyi di rumah babi yang paling cerdik. Namun dalam versi aslinya, kedua babi yang membangun rumah dari jerami dimakan hidup-hidup oleh serigala. Kemudian serigala yang tak sanggup mengakali rumah babi yang berakal memutuskan masuk dari atas cerobong asap, dimana dibawahnya si babi yang selamat memasang tungku dan kemudian memasak hidup-hidup si serigala. Ia kemudian memakan daging sang serigala dan secara tak eksklusif menjadi kanibal juga lantaran dalam perut si serigala masih terdapat daging saudara-saudaranya.

10. How some Children plays at Slaughtering
Ilustrated : Google Images
Cerita ini mungkin tak diketahui orang dikarenakan telah disensor dari kumpulan dongeng Grimm lantaran dinilai terlalu sadis. Ada dua versi dari dongeng ini. Versi pertama, empat anak bermain. Mereka memutuskan untuk bermain “penyembelihan”, dimana satu anak berperan sebagai penyembelih, satu anak bermain sebagai koki, satu anak bermain sebagai asisten koki, dan satu anak bermain sebagai babi. Tanpa diduga, anak yang berrmain sebagai penyembelih benar-benar menggorok leher anak yang berperan sebagai babi dan yang lain bermain memasaknya. Seorang warga yang melintas dan melihat bencana itu melapor kepada walikota. Karena bingung, sang walikota memperlihatkan ujian. Jika sang anak yang menyembelih temannya diberikan dua pilihan, yaitu apel dan koin emas. Apabila anak itu menentukan koin emas, maka ia dianggap sebagai orang sampaumur dan akan dihukum. Namun apabila ia menentukan apel, maka ia akan dianggap masih anak kecil dan tak menyadari perbuatannya. Anak itu ternyata menentukan apel sehingga akibatnya dibebaskan.
Versi kedua tak kalah sadis. Ada dua bersaudara melihat ayah mereka menyembelih babi. Sang abang akibatnya memutuskan bermain “penyembelihan” untuk menirunya dan sang adik disuruh berperan sebagai babi. Sang abang ternyata benar-benar menyembelih sang adik dengan pisau. Ibu mereka yang sedang memandikan anaknya yang lain mendengar jeritan sang adik dan segera menghampiri mereka. Marah melihat sang abang membunuh sang adik, sang ibupun menusuk anaknya itu dengan pisau sampai tewas. Namun ketika ia kembali ke kamar mandi, ia melihat anaknya yang tadi dimandikan sudah tewas lantaran tengeglam. Karena shock, sang ibu memutuskan menggantung dirinya. Sang ayah yang pulang kemudian menemukan seluruh keluarganya tewas akibatnya ikut mati. Pesan moral dari dongeng ini sebetulnya yaitu supaya orang renta mengawasi anaknya bermain.


Maaf ini hanya sebuah cuplikan saja, nanti saya akan buatkan versi lengkapnya mengapa dongeng itu menyeramkan. :) Comment apakah anda masih mau membacakan dongeng ini kepada anak atau adik anda sendiri ?