Ilustrasi : Google Images : Jorougumo |
Joro- Gumo hidup dengan soliter, baik sebagai laba- keuntungan dan sebagai yokai. Ketika Golden orb-weaver mencapai 400 tahun, ia membuatkan kekuatan magis dan mulai memakan mangsa insan bukan serangga lagi. Mereka menciptakan sarang mereka di dalam gua gua, hutan, atau rumah kosong di kota- kota. Mereka mempunyai kecerdasan licik dan hati yang dingin, dan melihat insan sebagai tidak lebih dari serangga untuk dimakan. Mereka yaitu penipu terampil dan pengubah bentuk kuat, biasanya menghabiskan hidup mereka dengan muncul sebagai perempuan muda, seksi dan cantik.
Mangsa favorit Joro- Gumo yaitu insan muda, laki laki tampan yang sedang mencari cinta. Ketika Joro- Gumo menemukan seorang laki-laki yang beliau inginkan, beliau mengundangnya kerumahnya, dan beliau biasanya tidak pernah terlihat lagi. Mereka sanggup memakai benang sutranya yang cukup berpengaruh untuk menjerat para laki-laki berilmu balig cukup akal sehingga ia tidak sanggup melarikan diri. Mereka juga memilki rancun berpengaruh untuk melarikan diri. Mereka juga memilki racun berpengaruh yang perlahan- lahan sanggup melemahkan orang dari hari ke hari, yang memungkinkan keuntungan laba untuk menikmati janjkematian yang panjang dan menyakiti korbannya dahulu. Mereka sanggup mengendalikan yang lain, laba- keuntungan yang lebih rendah, bahkan memakai keuntungan laba yang sanggup bernapas dengan api untuk memperabukan rumah siapapun yang tumbuh mencurigakan dari mereka. Sebuah Joro- Gumo sanggup beroperasi ibarat ini selama bertahun- tahun, bahkan ditengah tengah kota yang sibuk, sementara kerangka kering ratusan cowok menghiasi rumahnya.