Misteri Arca Berusia 200.000 Tahun Yang Ditemukan Di Bulan


Sebuah catatan saintis gres saja dirilis yang mengambarkan bahwa permukaan bulan pernah dihuni kehidupan cerdas. Hal itu dibuktikan dari inovasi sebuah arca 10 inci di atas kerikil karang bulan.

Pakar Geologi Dr. Morris Charles mengungkapkan beberapa waktu kemudian bahwa para ilmuwan daru laboratorium NASA telah membawa sebuah kerikil dari misi Apollo 11 40 tahun silam, tahun 1969. Dr. Charles yakni seorang ilmuwan dari NASA selama 23 tahun sebelum jadinya mengundurkan diri. Tapi ia tetap menjaga korelasi dengan forum kawasan ia bekerja dulu.

"Figur arca itu menggugah rasa keingintahuan kita. Artinya pada suatu waktu atmosfer di bulan sangat mendukung kehidupan. Lebih dari itu, arca itu juga mengatakan dari rasa estetika seni yang indah dari orang-orang yang membuatnya," kata Dr.Charles kepada reporter.

Arca yang disebut sebagai "Angel" atau bidadari itu terbuat dari kombinasi besi khusus ditemukan ekslusif di sebuah kawasan di ketinggian di bulan. Angel yakni arca bersosok wanita mempunyai sayap di bab belakang dan rambut bergelombang panjang.

Ada kemungkinan arca angel didatangkan dari planet lain. Berdasar analisis kimia logam, pakar Geologi menduga bahwa arca itu berusia lebih dari 200.000 tahun, yang berarti kemungkinan ia dibentuk 170.000 tahun sebelum spesis insan muncul di bumi.

Dr. Miles Fredericks dari Universitas New York menyebutkan teori perihal legenda orang Sumeria yang menyebutkan Annunaki, dewa-dewa bersayap, yang berasal dari kurun 18 SM. Mungkin orang Sumeria pernah dikunjungi penghuni bulan, yang sosoknya dijadikan imej dari arca Angel.

Walaupun banyak yang memikirkan misteri figur Angel tetapi sebagian orang menyayangkan mengapa diam-diam itu disimpan begitu lama. "Artifak ini telah menjadi diam-diam umum di kalangan dalam NASA selama bertahun-tahun. Tapi pejabat tinggi NASA menyimpan diam-diam ini untuk mencegah kepanikan dunia".