Zeitgeist : Benarkah Ada Yang Mengubah Sejarah??

 
Zeitgeist yaitu judul film/video yang aku temukan di YouTube. Masalahnya yaitu lantaran pembahasan dan topik dalam film itu, mengenai Konspirasi. Film tersebut berusaha untuk membongkar aneka macam konspirasi secara rinci dan menurut fakta. 
 
Tetapi kali ini aku bukan membahas filmnya, hanya membahas videonya. Apa perbedaan video dan filmnya ? Jika videonya terdiri dari 13 penggalan dan rata-rata per penggalan durasinya sekitar 10 menit, tapi bila filmnya aku tidak tahu niscaya ada berapa, tapi film yang pertama sekitar 2 jam. Video yang aku bahas yaitu yang Part 2 of 13. Saya tidak tahu niscaya yang mana yang Part 1, lantaran di part 2 ini di awal videonya tertulis Part 1.

Ini Videonya:
 

Bagi anda yang malas menunggu buffering-nya. Baca saja ini, ini subtitlenya:


Matahari, setidaknya semenjak 10 ribu tahun sebelum masehi, Sejarah dipenuhi dengan gesekan yang menggambarkan kekaguman dan pemujaan atas objek ini. Dan hal ini gampang dipahami mengingat matahari terbit setiap pagi, memberi penglihatan, kehangatan, dan rasa aman. 
 
Menyelamatkan insan dari hambar dan kebutaan akhir kegelapan malam. Tanpanya, masyarakat kuno mengerti, sumber makanan tidak akan tumbuh dan kehidupan di atas planet tidak akan sanggup bertahan. Realitas tersebut menimbulkan matahari sebagai objek yang paling dikagumi sepanjang masa. 
 
Begitu pula pengetahuan mereka perihal bintang-bintang. Penelusuran posisi bintang, memungkinkan mereka sanggup mengetahui dan mengantisipasi insiden yang hanya terjadi dalam rentang waktu yang lama. Seperti terjadinya gerhana dan bulan purnama. Selanjutnya mereka mengelompokkannya, menjadi apa yang hari ini kita kenal sebagai rasi bintang.

Ini yaitu salib zodiak, salah satu gambar konsep tertua dalam sejarah manusia. Ia merefleksikan matahari sebagaimana seperti bergerak melintai 12 rasi bintang besar dalam waktu satu tahun. Ia juga merefleksikan 12 bulan dalam satu tahun, 4 musim, serta titik balik matahari. 
 
Istilah zodiak berafiliasi dengan rasi bintang yang dibuat atau dipersonifikasikan sebagai figur atau binatang. Dengan kata lain, masyarakat jaman dahulu tidak hanya sekedar mengikuti pergerakan matahari dan bintang, namun juga menawarkan citra hidup melalui mitos mengenai pergerakan dan relasi mereka.

Matahari, sesuai kapasitasnya sebagai pemberi dan penyelamat kehidupan dipersonifikasikan sebagai wakil  dari pencipta yang tidak tampak, atau Tuhan. Tuhan matahari, cahaya bagi dunia, juru selamat bagi manusia. Demikian halnya dengan ke-12 rasi bintang. 
 
yang mewakili tempat-tempat yang dilalui "Tuhan matahari" yang dikenal dengan nama yang biasanya berafiliasi dengan kejadian-kejadian alam yang berlangsung selama periode waktu tersebut. Aquarius misalnya, pembawa kendi berisi air, yang membawa hujan pada demam isu semi.


Ini yaitu Horus. Dia yaitu "Tuhan matahari" dari bangsa Mesir, sekitar 3000 tahun sebelum Masehi. Dia merupakan personifikasi matahari dimana hidupnya merupakan rangkaian mitos alegoris mengenai pergerakan matahari di langit. Dari tulisan-tulisan kuno di Mesir, kita tahu banyak hal mengenai juru selamat matahari ini. 
 
Horus mempunyai seorang musuh berjulukan Set, personifikasi dari kegelapan atau malam hari. Dan secara kiasan, setiap pagi Horus akan memenangkan pertempuran melawan Set. Sebaliknya, di malam hari Set menaklukkan Horus serta mengirimkannya ke dunia bawah tanah.

Penting diketahui bahwa, "kegelapan melawan cahaya" atau "kebaikan melawan kejahatan" merupakan salah satu mitos dualitas terbesar yang pernah ada. dan masih diekspresikan  dalam aneka macam bentuk hingga dikala ini.
Secara umum, dongeng Horus yaitu sebagai berikut:

1. Horus dilahirkan pada tanggal 25 Desember dari seorang perawan Isis-Meri
 
2. Kelahirannya ditandai dengan munculnya sebuah bintang di sebelah Timur
 
3. Yang kemudian dipakai oleh 3 orang raja untuk menemukan dan memberkati juru selamat yang gres lahir
 
4. Pada umur 12 tahun, ia telah menjadi seorang guru yang hebat
 
5. Pada umur 30, ia dibaptis oleh figur berjulukan Anup dan semenjak dikala itu ia mulai menyebarkan ajarannya
 
6. Horus mempunyai 12 orang murid yang menyertai perjalanannya
 
7. Ia melaksanakan banyak mukjizat, ibarat menyembuhkan orang sakit dan berjalan di atas air
 
8. Horus dikenal dengan banyak nama julukan, seperti: Sang Kebenaran, Sang Cahaya, Anak Tuhan yang diberkati, Gembala yang baik, dan masih banyak lagi
 
9. Setelah dikhianati oleh Taifun, Horus disalibkan, dikubur selama 3 hari dan kemudian berdiri dari kematian.

Ciri-ciri Horus, terlepas dari benar atau tidaknya sepertinya menyebar pada banyak kebudayaan di dunia, lantaran banyak ditemukan tuhan ( dewa-dewa ) lain yang mempunyai mitos hampir sama.

1. Attis, dari Pirigia (1200 tahun sebelum Masehi)


lahir dari perawan Nana pada 25 Desember; disalibkan, ditempatkan dalam sebuah makam dan sesudah 3 hari, berdiri dari kematian.

2. Krishna, dari India (900 tahun sebelum Masehi)
 

lahir dari perawan Devaki; kelahirannya ditandai dengan munculnya sebuah bintang di sebelah Timur; ia melaksanakan banyak mukjizat dengan para muridnya; dan berdiri sesudah kematiannya.

3. Dionysus, dari Yunani (500 tahun sebelum Masehi)
 

lahir dari perawan pada 25 Desember; seorang guru yang melaksanakan perjalanan keliling, yang melaksanakan banyak mukjizat, ibarat mengubah air menjadi anggur; ia dikenal sebagai 'Raja segala raja", "Anak Tuhan satu-satunya", "Alfa dan Omega", dan masih banyak lagi; dan sesudah kematiannya ia kemudian berdiri kembali.

4. Mithra, dari Persia (1200 tahun sebelum Masehi)


lahir dari seorang perawan pada 25 Desember; ia mempunyai 12 murid dan melaksanakan banyak mukjizat; sesudah kematiannya, ia dikubur selama 3 hari untuk kemudian berdiri kembali; ia juga dikenal sebagai "Sang Kebesaran", "Sang Cahaya", serta masih banyak lagi; yang menarik yaitu hari yang disucikan untuk memuja Mithra yaitu hari Minggu (Sun Day).

Kenyataannya yaitu ada banyak juru selamat dari aneka macam periode dan waktu yang berbeda dari seluruh penjuru dunia dengan ciri-ciri umum yang sama.

Pertanyaannya yaitu - Mengapa demikian ?
Mengapa lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember ?
Mengapa mati selama 3 hari, untuk kemudian berdiri kembali ?
Mengapa mempunyai 12 orang murid atau pengikut ?
Untuk menjawabnya, mari kita tengok juru selamat matahari yang terkini . . .

5. Yesus Kristus
 
 
lahir dari perawan Maria pada tanggal 25 Desember di Bethlehem; kelahirannya ditandai dengan munculnya sebuah bintang di sebelah Timur; yang kemudian diikuti oleh 3 orang raja (orang Majus) untuk menemukan dan memberkati juru selamat yang baru; ia telah menjadi guru semenjak berumur 12 tahun; pada umur 30 ia dibaptis oleh John Pembaptis; dan ia mulai menyebarkan ajarannya; Yesus punya 12 murid yang menempuh perjalanan bersamanya; ia mempunyai banyak mukjizat, ibarat menyembuhkan orang sakit, berjalan di atas air, menghidupkan orang mati; ia juga dikenal sebagai "Raja segala raja","Anak Tuhan", "Cahaya Dunia", "Alfa dan Omega", "Anak domba Tuhan", dan masih banyak lagi; Setelah dikhianati oleh muridnya berjulukan Yudas dan dijual seharga 30 keping perak, ia disalibkan, ditempatkan dalam sebuah makam, berdiri kembali sesudah 3 hari, dan naik ke surga.

Pertama-tama, dikala kelahiran sepenuhnya yaitu penggalan dari sistem perbintangan. Bintang yang muncul di sebelah Timur yaitu Sirius, bintang paling terang pada malam hari, yang pada tanggal 24 Desember berada pada posisi sejajar dengan ke-3 bintang yang paling terang pada formasi sabuk Orion. Ketiga bintang terang tersebut, semenjak jaman dahulu dikenal hingga kini dikenal dengan nama "3 Raja". 3 Raja (orang Majus) serta bintang paling terang, Sirius, semua menunjuk pada kawasan terbitnya matahari pada tanggal 25 Desember. Inilah alasan mengapa ke-3 raja 'mengikuti' bintang di sebelah Timur untuk menemukan kawasan terbit (lahirnya) matahari.

Perawan (Virgin) Maria yaitu rasi bintang Virgo, yang juga dikenal dengan nama Sang Perawan Virgo. Mayang dalam bahasa latin berarti perawan. Mayang juga sanggup diartikan sebagai Lumbung Roti, dan lambang Mayang yaitu perawan yang memegang sebatang gandum. Lumbung roti, dan lambang gandum ini menyimbolkan bulan Agustus dan September, waktu untuk melaksanakan panen. Bahkan "Bethlehem" bila diterjemahkan secara harafiah berarti "Lumbung roti", sehingga Bethlehem merupakan istilah lain bagi rasi bintang Virgo, sebuah kawasan di langit, bukan di bumi.

Ada fenomena menarik lain yang terjadi sekitar tanggal 25 Desember, atau dikala titik balik matahari demam isu dingin. Dari titik balik matahari demam isu panas hingga titik balik matahari demam isu dingin, hari menjadi semakin pendek dan dingin. Dan dilihat dari belahan bumi sebelah utara, matahari tampak bergerak menuju selatan dan tampak semakin mengecil. Semakin memendeknya hari serta merangasnya tumbuh-tumbuhan dikala mendekati demam isu hambar dianggap sebagai proses maut oleh masyarakat pada jaman dahulu. Proses maut matahari. Dan pada tanggal 22 Desember, maut matahari dianggap telah sepenuhnya terjadi, alasannya yaitu matahari sesudah secara terus menerus bergerak kearah selatan selama 6 bulan telah hingga pada titik terendahnya di cakrawala langit. Di sini terjadi hal yang menarik: Matahari berhenti bergerak ke arah selatan, setidaknya selama 3 hari yaitu 22, 23, dan 24 Desember, dan selama 3 hari itu matahari sedang berada pada posisi "salib selatan" atau formasi bintang Crux. Dan sesudah itu, pada tanggal 25 Desember matahari bergerak 1 Derajat, kali ini ke arah utara, membawa hari yang lebih panjang, hangat, dan Musim Semi. Oleh alasannya yaitu itu dikatakan: Matahari mengalami maut pada salib, mati selama 3 hari, untuk kemudian berdiri atau terlahir kembali.

Itulah sebabnya Yesus dan banyak tuhan matahari yang lain menyebarkan dongeng penyaliban, maut selam 3 hari, serta konsep berdiri dari kematian. Hal tersebut merupakan periode transisi matahari sebelum ia berbalik arah kembali menuju belahan bumi penggalan utara, membawa demam isu semi yang sekaligus bermakna keselamatan. Namun masyarakat kuno tidak merayakan kebangkitan matahari itu hingga dikala titik balik matahari demam isu semi, atau Paskah. Sebab pada dikala itu sanggup dikatakan bahwa matahari telah berhasil mengalahkan kekuatan jahat kegelapan, sebagaimana durasi siang hari menjadi berlangsung lebih panjang dari malam hari, serta munculnya mengambarkan demam isu semi.

Mungkin yang paling terperinci diantara semua simbol ilmu perbintangan di sekitar Yesus yaitu mengenai 12 murid yang dimilikinya, yang secara sederhana mewakili 12 rasi bintang Zodiak, dimana Yesus sebagai matahari, menempuah perjalanannya bersama mereka. Angka 12 bahkan disebutkan berulang kali dalam Alkitab. Seperti: 12 suku Israil, 12 saudara Yusuf, 12 hakim Israil, 12 kepala keluarga agung, dan lain-lain.

Ada perhiasan dari saya:
 
Gambaran akan Yesus

Gambaran akan Athens (mitologi Yunani)
 
Anda melihat kemiripan ?
Satu lagi...
 
Gambaran dewi Isis (kiri) dan Maria (kanan)
Jika ini semua benar, Ini yaitu salah satu konspirasi terbesar yang pernah ada.