Tips Berilmu Bermobil Pulang Kampung Lebaran Kondusif Dan Nyaman

Lebaran sudah diambang pintu, saatnya merayakan kemenangan sehabis sebulan lamanya berpuasa menahan segala lapar dan nafsu, saatnya saling memaafkan atas segala dosa yang diperbuat dan saatnya mudik ke kampung halaman.

Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya dapat ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik. Hal ini untuk membuat rasa kondusif dan nyaman selama perjalanan.


Yang tak kalah pentingnya yakni kondisi kendaraan, pastikan jauh-jauh hari bahwa kendaraan yang akan digunakan sudah siap 'tempur'. Berikut tips pulang kampung bagi anda yang hendak bersilahturahmi kepada keluarga di kampung halaman :

Kondisi Tubuh
Pastikan bahwa sebelum pulang kampung anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit. Terutama bagi driver.

Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil
Sebelum digunakan 'bertempur' alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan ((tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat kendaraan beroda empat (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.

Bawa Air Mentah
Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau kalau tidak ada jerigen dapat menggunakan bekas botol air mineral besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang. Atau juga dapat untuk mencuci tangan bila tamat ganti ban kalau bocor atau kempes. Tak ada salahnya ada juga membawa sabun. Air ini juga mempunyai kegunaan bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba 'pup' ketika kita tengah berada di tempat yang sulit air (misalnya: sawah, hutan)

Bekal Makanan
Pastikan anda membawa bekal makanan yang mudah dan dapat dimakan sambil terus berkendara. Saat pulang kampung disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota alasannya di saat-saat ibarat itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang higienis alasannya pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani.

Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri. Tapi kalau bekal habis anda dapat masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken. Yang niscaya bawah umur suka dan lebih baik kebersihannya.

Packing Barang/ Muatan Dengan Benar
Urutkan barang/ muatan menurut tingkat kebutuhan. Yang mempunyai kemungkinan sangat besar diharapkan ketika dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling gampang dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.

Kebelet Pipis
Ini yakni problem rutin para pemudik. Untuk bawah umur dan pria sih hal ini bukan problem besar, tinggal berhenti saja di pinggir jalan dan beres deh. Tapi untuk para perempuan ini bukanlah hal yang mudah. Untuk mengatasinya carilah pompa bensin yang besar niscaya ada toiletnya yang cukup bersih, bila kotor, cari lagi berjalan beberapa kilometer. Atau anda dapat juga mencari Wartel, Kantor Polisi, Pusat Pertokoan, Losmen, Hotel, Masjid, dll.

Raja Setan Jalanan
Yang harus diingat yakni kalau kita berkendara dengan kendaraan beroda empat eksklusif di Jalur Pantura yakni siap menyerah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini "Raja Setan Jalanan Pantura". Jangan coba-coba tubruk balap meski kita ada di jalur yang benar. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri.

Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah. Bukankah Anda dan keluarga ingin datang di kampung halaman dengan selamat?

Si Keong dan Si Kura-Kura
Lain bus lain lagi truk gandeng maupun truk engkel. Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si Kura-Kura alasannya begitu lamban jalannya. Bagi mereka yang sering lewat Pantura niscaya tahu betapa menjengkelkannya kendaran ini. Sudah jalnnya lambat, mereka 'ngotot' berjalan di jalur kanan pula.

Jika bertemu dengan tru jenis ini kita harus ekstra sabar dan hati-hati, cobalah menyalip dari sebelah kiri. Minta co-driver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan kondusif untuk menyalip atau tidak? Yang perlu diperhatikan yakni apakah di kiri depan ada motor,becak, sepeda, kendaraan beroda empat mogok/parkir, lobang, jembatan sempit, dll.

Bila kondusif tak ada halangan menyaliplah "dari jalur kiri" dengan tetap waspada, apalagi kalau yang disalip itu konvoi truk yang panjang.

Bawa Peta Jalur Mudik
Jangan lupa membawa peta jalur mudik, alasannya ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.

Bawa HP & Chargernya
Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda hingga penuh. Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi "blank spot" untuk kartu tertentu, lebih baik kalau salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu yang berbeda. Kaprikornus bila terjadi blankspot masih dapat pakai HP satunya lagi.

Memonitor Milis
Bila ada kesempatan, sekali-kali monitorlah milis yang anda ikuti, siapa tahu ada teman yang sedang on-line. Bagi yang tidak punya laptop, tidak perlu berkecil hati, anda tinggal mencari warnet saja bukan?

Obat-Obatan
Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu! Terutama untuk anak-anak.

Waktu Berangkat
Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel kendaraan beroda empat niscaya buka, bila mobil tua dan AC kurang anggun anak- anak kasihan akan tersiksa alasannya panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/kabupaten yang niscaya macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan "Panitia" Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.

Harap hati-hati dengan drum yang ditaruh di tengah-tengah jalan, jangan hingga ngebut melewati mereka. Bagi anda yang berkacamata minus sebaiknya jalan pagi saja.

Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak dapat lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, bawah umur dapat tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam kendaraan beroda empat maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid. Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu kendaraan beroda empat dari arah berlawanan. Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan hingga mengantuk.

Berikan no. HP dan telepon di kampung halaman ke tetangga atau RT
Ini dimaksutkan biar Anda dapat dihubungi kalau terjadi sesuatu di rumah Anda.

Arus Balik dan Pulang Balik
Harap simpan tenaga dan tetap jaga kesehatan untuk siap pulang balik sehabis mudik. Jangan pulang balik di pas mepet sekali besoknya harus sudah masuk kantor dan bawah umur masuk sekolah, niscaya kelelahan kan? Ada baiknya ambil waktu sehari istirahat sebelum besoknya melaksanakan aktifitas rutin.

Uang Tunai
Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM aneka macam dijumpai di daerah.

Bawa Kaset/CD
Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, biar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira.

Stiker
Tempelkan stiker favorit Anda atau tanda pengenal komunitas tertentu di beling belakang kendaraan beroda empat /spatboard kendaraan Anda. Siapa tahu nanti di perjalanan Anda berjumpa dengan teman baru?

Catatlah nomor telepon penting
Dengan mengantoingi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu ketika anda mengalami problem dalam perjalanan.

Mintalah lembar gosip kepada bengkel ATPM
Pastikan anda meminta yang sesuai brand kendaraan, anda dapat juga meminta pada Jasa Marga, biasanya mereka membuat semacam leaflet yang dibagikan secara gratis yang berisi info pulang kampung ibarat daftar posko bengkel jaga beserta nomor teleponnya, rute pulang kampung rawan macet, restoran, SPBU, ATM di sepanjang rute perjalanan mudik.

Frekwensi radio
Ini akan membantu memperlihatkan gosip pulang kampung di sepanjang rute perjalanan Anda. Anda dapat juga mendengarkan radio untuk mendapat info yang Anda inginkan.

Setelah semua hal diatas anda siapkan dengan cermat, jangan lupa untuk selalu BERDOA sebelum memulai perjalanan. Selamat mudik, semoga selamat hingga tempat tujuan.

Sumber: notifikasiku.blogspot.co.id