Proses Pembusukan Mayit Di Liang Lahat

Google Images : Kematian di Liang Lahat
Bakteria bekerja secara berstruktur dalam proses degradasi organisma atau proses pembusukan mayat. Pembusukan bermula dengan pemutusan ikatan protein- protein besar pada jaringan tubuh oleh bakteria fermentasi memakai enzim protease.

Kumpulan hasil pemutusan ikatan protein yang disebut asam amino ini dicerna banyak sekali jenis bakteria, contohnya bakteria acetogen.

Bakteria ini mereaksikan asid amino dengan oksigen dalam tubuhnya untuk menghasilkan asid asetik, hidrogen, nitrogen, serta gas karbondioksida. Produk asid asetik ini bisa mengakibatkan bau. Bau busuk dari tubuh maya tidak hanya menganggu, namun juga membahayakan.

Lalu, bagaimana proses pembusukan tubuh dilakukan dari tubuh insan sampai tinggal tengkorak ?

Proses pembusukan berawal dari mikroorganisme, misalknya bakteria yang hidup di dalam usus besar manusia. Bakteria tersebut mulai merendahkan protein yang terdapat dalam badan. Jika seluruh jenis ikatan protein sudah terputus, beberapa rangkaian tubuh menjadi tidak berfungsi.

Proses ini biasanya disempurnakan bakteria yang tiba dari luar tubuh mayat, bisa berasal dari udara, tanah, ataupun air. Seluruh jenis bakteria ini menyerang hampir seluruh sel di tubuh dengan cara menyerang sistem pertahanan tubuh yang tidak lagi aktif, menghancurkan rangkaian otot, atau menghasilkan enzim pemusnah sel yang disebut protease.

Lalu, dengan banyak sekali jenis metabolisme, mikroorganisme mulai memakan rangkain mati dan mencernanya kembali. Tak jarang kerja proses ini dibantu reaksi kimia alami yang berlaku dalam organisme mati. Semakin lama, otot otot semakin habis dimakan bakteri.

Lalu bagaimana insan bisa mati membusuk di liang lahat ?
Begini sebabnya


  • 0 menit = Kematian secara perubahan terjadi saat otak kehabisan supply oksigen
  • 1 menit = Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, air kencing keluar dengan sendirinya
  • 3 menit = Sel sel otak tewas secara perlahan- lahan. Saat ini otak benar- benar berhenti berfikir
  • 4 - 5 menit = Anak mata membesar dan berselaput. Bloa mata mengkerut kerana kehilangan tekanan darah
  • 7 - 9 menit = Sel penghubung ke otak mulai mati
  • 1 - 4 jam = Rigor Mortis (Fase dimana keseluruhan otot ditubuh menjadi kaku) menciptakan otot kaku dan rambut berdiri, kesudahannya rambut tetap tumbuh sesudah mati
  • 4 - 6 jam = Rigor Mortis terus bereaksi. Darah yang berkumpul kemudian mati dan warna kulit menghitam
  • 6 jam = Otot masih mengecut. Proses penghancuran, ibarat kesan alkohol masih berjalan
  • 8 jam = Suhu tubuh langsun menurun secara drastis
  • 24 - 72 jam = Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mula mencerna dirinya sendiri
  • 36 - 48 jam = Rigor Mortis berhenti, tubuh sangat elastis ibarat penari balet. 
  • 3 - 5 hari = Penguraian menjadikan luka skala besar, darah menipis keluar dari lisan dan hidung
  • 8 - 10 hari = Warna tubuh berubah dari hijau ke merah selaras dengan membusuknya darah. 
  • beberapa Minggu = Rambut, kuku, dan gigi dengan mudahnya tercabut
  • satu Bulan = Kulit anda usang lama ibarat mencair
  • satu Tahun = Selain tulang tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh anda. Sekarang anda adala tentangan Twiggy dan Calista Flockhart. Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, gemuk, kaya dan berkuasa, kini hanyalah seonggok tulang yang menyedihkan yang tiada artinya. 
Maksud artikel ini ditulis yakni untuk mengingatkan kita sesama umat Manusia, jangan lah suka bersombong diri dengan apa yang kita punya lantaran itu semua nya hanya titipan Allah SWT dan akan kembali ke Allah SWT yaitu sang Pemilik segalanya.