 |
| Ilustrated : www.google.com |
Pada hari hari sewaktu listik belum ada, minyak ialah komoditas yang paling berharga dan sangat dicari alasannya di perlukan untuk penerangan dan pemanasan rumah. Dengan demikian, pencurian minyak khusus nya dari candi dan kuil, sanggup menjadikan eksekusi melalui reinkarnasi sebagai yokai atau setan.
Dalam media modern abura-sumashi sering digambarkan sebagai "mahluk jongkok dengan menutupi tubuh nya dengan pakaian jerami dan kepala kentang nya yang berbatu.
Sumber lain menyampaikan ia tinggal di kawasan hutan, dan di sekitar lampu minyak yg menyala, ia sanggup menghilang dengan cepat, dan ia sering mengganggu orang orang di pertambangan minyak di Jepang. Minyak yang dicurinya ini dipakai untuk menyalakan lampu dan menghangatkan badan. Abura -sumashi bersifat bijak, sangat hening tetapi terkadang sedikit bandel dan sanggup menjadikan celaka. Sampai tahun 2014 ini kisah ini masih berlanjut, dan orang Jepang juga percaya akan ada nya Abura -Sumashi.
Berbeda dengan sumber lain nya, Abura sumashi digambarkan dengan mahluk yang hening dan sedikit bandel tetapi tidak pernah mebahayakan orang lain, mahluk ini pun di kenal sangat bijak dan pintar. Ketika seseorang bercerita perihal Abura-sumashi biasanya orang tersebut menyampaikan bahwa “dia berada disekitar kita sekarang!” kalau para pendengarnya mulai gelisah dan melihat disekilingnya, maka Abura-sumashi yang memang sedang berada disekitar mereka akan segera menghilang. Abura-sumashi biasanya muncul pada animo hambar dan menyukai kehangatan yang dihasilkan oleh lampu minyak, Mahluk ini akan menghilang kalau lampu tersebut mati. Adalah kesempatan yang baik kalau sanggup berbincang dan berteman dengan mahluk ini.
Saya beropini anak anak akan bahagia kalau melihat nya tetapi Abura sumashi sangat pemalu. Dan mungkin juga para orang bau tanah akan terlihat kondusif dengan kehadiran ia alasannya kebijaksanaan dan ketenangan nya.
