Shiryo (Sudah mati) yakni hantu orang yang sudah mati dan di kontraskan dengan Ikiryo (Masih hidup) atau gentayangan. Kata ini umumnya identik dengan yurei (roh samar), alasannya yakni kedua nya merujuk pada hantu jepang yang klasik. Namun terkadang yurei sangat menyeramkan, terkadang indah, dan terkadang juga misterius pada lain waktu. Shiryo hampir secara langsung di gunakan untuk sesuatu yang menyenangkan kepada roh roh jahat. Didalam badan Shiryo sudah dimasukan kanji untuk "kematian" dalam nama nya untuk petunjuk bahwa hantu ini dihentikan di romantisir.
Shiryo sering muncul dengan cara mirip mirip ikiryo dan muncul mirip sobat erat dari almarhum. Sementara ikiryo biasanya muncul disaat ketika sebelum kematian. Shiryo muncul di ketika saat sehabis kematian. Ketika seorang muncul, itu yakni peringatan atau ucapan selamat tinggal terakhir untuk orang orang yang di cintainya sebelum ia berangkat ke alam sana. Namun, Shiryo tidak selalu muncul untuk mengucapkan selamat tinggal, kadang kadang mereka tiba untuk mengambil orang orang yang mereka cintai pergi dengan ke alam sana.
Kepercayaan Shiryo kembali dari sejarah Jepang sebelum di rekam, dan telah usang menjadi pokok takhayul rakyat Jepang. Ada suatu dongeng yang menyatakan Shiryo itu ada. Dalam dongeng ini, ada seorang gadis yang tinggal bersama dengan ayahnya. Lalu ayahnya meninggal, Shiryo dari ayahnya pun muncul di hadapan gadis ini dan mencoba mengajak gadis ini pergi ke alam orang orang yang sudah mati. Gadis itu kemudian lolos dan melarikan diri dari rumah untuk meminta pertolongan. Setiap malam, semuanya selalu mengawasi gadis ini dan setiap malam itu juga Shiryo sang ayahnya selalu mencari gadis ini untuk di bawa bersamanya. Dan sehabis 1 bulan lamanya selesai nya Shiryo dari ayahnya pergi dan hidup tenang.
Info : Mahluk yang sudah mati kemudian hidup lagi mirip gentayangan
Nama Lain : Shirei
Daerah yang di huni : Tempat tinggal nya sendiri
