Sejarah yang kita pelajari sesungguhnya tak hanya wacana menegakan keadilan semata. Sebab sejarah juga tak luput tercemar dengan banyak sekali kepentingan tertentu. Sehingga penulisannya sering berbeda dengan kebenarannya. Tak jarang pula sejarah yang telah umum kita ketahui, ternyata hanyalah hoax yang telah membohongi ribuan bahkan jutaan umat insan di muka Bumi ini.
Berikut ialah beberapa kebohongan besar sejarah yang alhasil terungkap:
1. Napoleon dan Hidung Sphinx
Sphinx yang terletak di gurun pasir Mesir, sudah dikenal tak mempunyai hidung. Hidung yang hilang itu diceritakan dalam sejarah dikarenakan telah dipenggal oleh Napoleon, seorang penguasa Perancis ketika perang melawan Turki tahun 1798. Namun mirip yang telah dilansir dari style.tribunnews.com, dalam perjalanan sejarah orang Denmark, berjulukan Frederich Norden sudah menyebutkan Patung Sphinx tanpa hidung pada tahun 1737. Sehingga catatan Frederich telah mematahkan kisah sejarah, bahwa hidung Sphinx dipenggal Napoleon ialah salah.
2. Helm Bertanduk Viking
Para Viking selalu digambarkan dengan menggunakan helm bertanduk. Namun sesungguhnya itu hanyalah sebuah imajinasi abjad Viking secara fiktif. Karena para arkeologi belum bisa menggambarkan hiasan kepala Viking itu mirip apa. Helm bertanduk telah ditemukan dalam makam para Viking. Namun diduga helm tersebut hanya dipakai ketika ritual saja, bukan untuk perang. Selain itu helm bertanduk telah dipakai semenjak zaman tembaga jauh sebelum kala Viking, mirip yang pernah dilansir oleh hoaxes.id.
3. Amerika Serikat Merdeka
Sebagaimana telah diketahui oleh hampir seluruh anak sekolah di Amerika, bahwa Amerika menandatangani deklarasi kemerdekaan pada 4 Juli 1776. Namun nyatanya perang kembali berkobar pada 7 tahun berikutnya, hingga kemerdekaan dari Inggris diberikan penuh pada 3 September 1783. Seperti yang pernah dilansir dari internasional.republika.co.id, pada hari itu Jos Tigo dari Inggris dengan para pemimpin Amerika Serikat menandatangani perjanjian damai. Dan ketika itulah Amerika telah benar-benar merdeka.
4. Benua Australia
Dilansir dari omelto.com, niscaya banyak siswa bahkan orang di seluruh dunia yang berkeyakinan penemu Benua Australia ialah Kapten Cook. Telah dijelaskan pula dalam banyak buku mata pelajaran sejarah di sekolah. Akan tetapi banyak orang yang alhasil menyimpulkan bahwa bertahun-tahun sebelum Cook tiba di Sydney pada tahun 1770 penjelajah Belanda berjulukan Abel Tasman dan D.Hartok beserta bajak bahari Willliam J telah mengunjungi Benua Australia. Brarti bukan Kapten Cook orang pertama yang menemukan Benua ini.
5. Kemerdekaan India
Menurut banyak orang bahwa Mahat Magandi ialah pemimpin gerakan kemerdekaan India. Ialah yang menggunaka ideologi kuno tanpa kekerasan, sehingga para sejarawan sepakat niscaya kemerdekaan akan terjadi. Mahat Magandi bergotong-royong ialah salah satu anggota kongres kemerdekaan. Seperti yang telah dilansir dari global.liputan6.com, Kongres Nasional India pertama kali didirikan pada tahun 1885, ketika Mahat Magandi gres berusia 16 tahun. Sehingga para sejarawan berspekulasi kemerdekaan India bisa lebih awal jikalau menggunakan metode memaksa 50 tahun sebelumnya. Karena juga didukung oleh pemimpin kemerdekaan lainnya, mirip Netaji Chandra Nose yang juga dihormati di India.
6. Piltdown Man
Dilansir dari sciencemag.org, pada tahun 1910 Charles Dolson telah mengklaim telah menemukan rangka yang hilang dari teori evolusi Charles Darwin. Namun pada kenyataannya pernyataan tersebut hanyalah Hoax belaka atau kebohongan. Dan ini ialah sebuah kebohongan yang hingga hari ini masih banyak saja yang memercayainya, apalagi golongan yang menganut teori evolusi. Ia telah memanipulasi tengkorak sehingga mirip tengkorak insan purba dan membawanya ke andal peleontologi. Namun alhasil kebohongannya tersebut terbongkar alasannya ialah fosil tersebut gres berusia 600 tahun.
7. Puisi Ossia
Diceritakan dalam sejarah, penyair Scotlandia berjulukan James McPherson merupakan orang yang menerjemahkan puisi Ossian. Namun terjemahan tersebut belum bisa ditemukan hingga sekarang. Ketika James McPherson disuruh mempresentasikan ia selalu saja menghindar. Isi puisi itu sendiri kini dianggap sebagai mistisifikasi, mirip yang telah dilansir dari harianriau.co.
8. Penjajahan Belanda
Belanda memang tiba ke Indonesia pada tahun 1595 dan Indonesia merdeka pada tahun 1945. Namun apakah mungkin nusantara yang mempunyai banyak pulau dan kerajaan berpengaruh di masa lampau eksklusif takluk begitu saja? Jawabannya tentu saja TIDAK!! Seperti yang pernah dilansir dari idsejarah.net, Belanda harus berusaha keras untuk menguasai Indonesia yang ketika itu masih sekumpulan kerajaan. Mereka memerlukan personil dan alat perang yang banyak untuk menaklukan kerajaan-kerajaan. Dan senjata Belanda yang paling ampuh ialah sistem berkelahi domba. Sehingga kerajaan nusantara di Indonesia saling menghancurkan dengan sendirinya. Dan Belanda gres menguasai Indonesia sepenuhnya sehabis berjuang 325 tahun, dan 25 tahun setelahnya gres Indonesia benar-benar terjajah penuh.
9. Propaganda Nazi
Sebelum munculnya Nazi di Jerman, orang Yahudi selalu menderita dalam penganiayaan dan hidup dengan kemiskinan. Dan untuk mempercepat solusi penderitaannya, sang menteri propaganda di Jerman meluncurkan sebuah kampanye untuk meyakinkan orang Jerman bahwa Yahudi ialah musuh. Seperti yang pernah dilansir oleh splinternews.com, kobohongan besar kemudian dirangkai dan menyalahkan orang Yahudi atas segala kekacauan di Jerman. Juga menciptakan orang di Jerman percaya bahwa orang Yahudi mempunyai ritual pembunuhan pada belum dewasa kristiani.
10. Stonehenge
Meja Batu Raksasa atau sering disebut dengan Stonehenge masih menjadi misteri besar di dunia. Para peneliti masih dibentuk resah bagaimana memasang kerikil besar tersebut di atas kerikil besar yang tinggi pada zaman dahulu. Meskipun demikian, tiap tahun ada saja hipotesa yang menjelaskan. Dan kini banyak foto yang beredar bahwa bentuk Stonehenge telah berubah dari yang aslinya dahulu. Pada tahun 1901, William Gowland berinisiatif menciptakan restorasi monumen. Ini menunjukan bahwa meja kerikil raksasa tersebut sudah mengalami perubahan pada letak aslinya. Ternyata restorasi yang dilakukan William sangat berbeda dengan Stonehenge kuno, mirip yang telah dilansir dari planet.merdeka.com.
Nah bagaimana berdasarkan Sobat semua, itu tadi ialah beberapa kebohongan terbesar dari sejarah yang alhasil kini berhasil terungkap kebenaranny. Dan meskipun telah banyak bukti terungakapnya kebohongan sejarah, namun tetap saja pelajaran itu masih diajarkan di sekolah bahkan banyak orang yang masih memercayainya.
Referensi: sejarahilmu.blogspot.com
Berikut ialah beberapa kebohongan besar sejarah yang alhasil terungkap:
1. Napoleon dan Hidung Sphinx
 |
| meiharls.blogspot.co.id |
Sphinx yang terletak di gurun pasir Mesir, sudah dikenal tak mempunyai hidung. Hidung yang hilang itu diceritakan dalam sejarah dikarenakan telah dipenggal oleh Napoleon, seorang penguasa Perancis ketika perang melawan Turki tahun 1798. Namun mirip yang telah dilansir dari style.tribunnews.com, dalam perjalanan sejarah orang Denmark, berjulukan Frederich Norden sudah menyebutkan Patung Sphinx tanpa hidung pada tahun 1737. Sehingga catatan Frederich telah mematahkan kisah sejarah, bahwa hidung Sphinx dipenggal Napoleon ialah salah.
2. Helm Bertanduk Viking
 |
| www.grid.id |
Para Viking selalu digambarkan dengan menggunakan helm bertanduk. Namun sesungguhnya itu hanyalah sebuah imajinasi abjad Viking secara fiktif. Karena para arkeologi belum bisa menggambarkan hiasan kepala Viking itu mirip apa. Helm bertanduk telah ditemukan dalam makam para Viking. Namun diduga helm tersebut hanya dipakai ketika ritual saja, bukan untuk perang. Selain itu helm bertanduk telah dipakai semenjak zaman tembaga jauh sebelum kala Viking, mirip yang pernah dilansir oleh hoaxes.id.
3. Amerika Serikat Merdeka
 |
| internasional.republika.co.id |
Sebagaimana telah diketahui oleh hampir seluruh anak sekolah di Amerika, bahwa Amerika menandatangani deklarasi kemerdekaan pada 4 Juli 1776. Namun nyatanya perang kembali berkobar pada 7 tahun berikutnya, hingga kemerdekaan dari Inggris diberikan penuh pada 3 September 1783. Seperti yang pernah dilansir dari internasional.republika.co.id, pada hari itu Jos Tigo dari Inggris dengan para pemimpin Amerika Serikat menandatangani perjanjian damai. Dan ketika itulah Amerika telah benar-benar merdeka.
4. Benua Australia
 |
| nationalgeographic.co.id |
Dilansir dari omelto.com, niscaya banyak siswa bahkan orang di seluruh dunia yang berkeyakinan penemu Benua Australia ialah Kapten Cook. Telah dijelaskan pula dalam banyak buku mata pelajaran sejarah di sekolah. Akan tetapi banyak orang yang alhasil menyimpulkan bahwa bertahun-tahun sebelum Cook tiba di Sydney pada tahun 1770 penjelajah Belanda berjulukan Abel Tasman dan D.Hartok beserta bajak bahari Willliam J telah mengunjungi Benua Australia. Brarti bukan Kapten Cook orang pertama yang menemukan Benua ini.
5. Kemerdekaan India
 |
| news.okezone.com |
Menurut banyak orang bahwa Mahat Magandi ialah pemimpin gerakan kemerdekaan India. Ialah yang menggunaka ideologi kuno tanpa kekerasan, sehingga para sejarawan sepakat niscaya kemerdekaan akan terjadi. Mahat Magandi bergotong-royong ialah salah satu anggota kongres kemerdekaan. Seperti yang telah dilansir dari global.liputan6.com, Kongres Nasional India pertama kali didirikan pada tahun 1885, ketika Mahat Magandi gres berusia 16 tahun. Sehingga para sejarawan berspekulasi kemerdekaan India bisa lebih awal jikalau menggunakan metode memaksa 50 tahun sebelumnya. Karena juga didukung oleh pemimpin kemerdekaan lainnya, mirip Netaji Chandra Nose yang juga dihormati di India.
6. Piltdown Man
 |
| www.limerickcitychurch.com |
Dilansir dari sciencemag.org, pada tahun 1910 Charles Dolson telah mengklaim telah menemukan rangka yang hilang dari teori evolusi Charles Darwin. Namun pada kenyataannya pernyataan tersebut hanyalah Hoax belaka atau kebohongan. Dan ini ialah sebuah kebohongan yang hingga hari ini masih banyak saja yang memercayainya, apalagi golongan yang menganut teori evolusi. Ia telah memanipulasi tengkorak sehingga mirip tengkorak insan purba dan membawanya ke andal peleontologi. Namun alhasil kebohongannya tersebut terbongkar alasannya ialah fosil tersebut gres berusia 600 tahun.
7. Puisi Ossia
 |
| commons.wikimedia.org |
Diceritakan dalam sejarah, penyair Scotlandia berjulukan James McPherson merupakan orang yang menerjemahkan puisi Ossian. Namun terjemahan tersebut belum bisa ditemukan hingga sekarang. Ketika James McPherson disuruh mempresentasikan ia selalu saja menghindar. Isi puisi itu sendiri kini dianggap sebagai mistisifikasi, mirip yang telah dilansir dari harianriau.co.
8. Penjajahan Belanda
 |
| iyakan.com |
Belanda memang tiba ke Indonesia pada tahun 1595 dan Indonesia merdeka pada tahun 1945. Namun apakah mungkin nusantara yang mempunyai banyak pulau dan kerajaan berpengaruh di masa lampau eksklusif takluk begitu saja? Jawabannya tentu saja TIDAK!! Seperti yang pernah dilansir dari idsejarah.net, Belanda harus berusaha keras untuk menguasai Indonesia yang ketika itu masih sekumpulan kerajaan. Mereka memerlukan personil dan alat perang yang banyak untuk menaklukan kerajaan-kerajaan. Dan senjata Belanda yang paling ampuh ialah sistem berkelahi domba. Sehingga kerajaan nusantara di Indonesia saling menghancurkan dengan sendirinya. Dan Belanda gres menguasai Indonesia sepenuhnya sehabis berjuang 325 tahun, dan 25 tahun setelahnya gres Indonesia benar-benar terjajah penuh.
9. Propaganda Nazi
 |
| www.slate.com |
Sebelum munculnya Nazi di Jerman, orang Yahudi selalu menderita dalam penganiayaan dan hidup dengan kemiskinan. Dan untuk mempercepat solusi penderitaannya, sang menteri propaganda di Jerman meluncurkan sebuah kampanye untuk meyakinkan orang Jerman bahwa Yahudi ialah musuh. Seperti yang pernah dilansir oleh splinternews.com, kobohongan besar kemudian dirangkai dan menyalahkan orang Yahudi atas segala kekacauan di Jerman. Juga menciptakan orang di Jerman percaya bahwa orang Yahudi mempunyai ritual pembunuhan pada belum dewasa kristiani.
10. Stonehenge
 |
| youtube.com/watch?v=VDDgbuuuts0 |
Meja Batu Raksasa atau sering disebut dengan Stonehenge masih menjadi misteri besar di dunia. Para peneliti masih dibentuk resah bagaimana memasang kerikil besar tersebut di atas kerikil besar yang tinggi pada zaman dahulu. Meskipun demikian, tiap tahun ada saja hipotesa yang menjelaskan. Dan kini banyak foto yang beredar bahwa bentuk Stonehenge telah berubah dari yang aslinya dahulu. Pada tahun 1901, William Gowland berinisiatif menciptakan restorasi monumen. Ini menunjukan bahwa meja kerikil raksasa tersebut sudah mengalami perubahan pada letak aslinya. Ternyata restorasi yang dilakukan William sangat berbeda dengan Stonehenge kuno, mirip yang telah dilansir dari planet.merdeka.com.
Nah bagaimana berdasarkan Sobat semua, itu tadi ialah beberapa kebohongan terbesar dari sejarah yang alhasil kini berhasil terungkap kebenaranny. Dan meskipun telah banyak bukti terungakapnya kebohongan sejarah, namun tetap saja pelajaran itu masih diajarkan di sekolah bahkan banyak orang yang masih memercayainya.
Referensi: sejarahilmu.blogspot.com
